Fimela.com, Jakarta Kasus Covid-19 di sejumlah negara meningkat, diantaranya adalah Hong Kong, China, Korea, dan sejumlah negara lainnya. Bahkan baru-baru ini, China melaporkan kasus kematian akibat Covid-19 pertama dalam setahun ini. Seperti yang dikutip Liputan6.com, “Peningkatan ini terjadi meskipun ada pengurangan pengujian di beberapa negara, yang berarti kasus yang kami lihat hanyalah puncak gunung es,” kata kepala Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesis dalam interaksi pers, seperti melansir dari Times of India, Rabu (23/3/2022).
WHO juga mencatat sejumlah faktor yang bisa mendorong peningkatan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Diantaranya adalah pencabutan dan pelonggaran lockdown Covid-19. Namun, saat kasus mulai menurun, untuk mengembalikan ekonomi ke jalurnya, para pejabat mencabut semua pembatasan. Ini telah menyebabkan peningkatan kasus virus Corona, kata WHO.
Sesuai organisasi, seseorang harus terus mengambil semua tindakan yang diperlukan, mulai dari vaksinasi dan tidak membiarkan prokes lengah.
What's On Fimela
powered by
Omicron meningkat
Selain itu, informasi yang salah dan berita palsu tentang pandemi yang berakhir setelah Omicron juga telah menambah pemicunya, menurut pejabat tersebut.
Pada Selasa, Dr Maria Van Kerkhove mencatat, “Dalam empat minggu terakhir, jumlah informasi yang salah tampaknya semakin buruk.”
Tidak lengah
Dr Mike Ryan, direktur eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO memperingatkan agar tidak lengah.
“Gagasan kita selesai dengan itu, di belahan bumi utara dan harus menunggu sampai musim dingin berikutnya, kita harus sangat waspada dan berhati-hati dengan ini,” katanya.
#Women for Women