Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan selalu memiliki kisahnya sendiri. Caranya untuk berjuang tentu tak sama dengan yang lainnya. Perempuan berdaya dan hebat dengan caranya masing-masing. Tiap pengalaman dan kisah pun memiliki inspirasinya sendiri seperti tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba The Power of Women: Perempuan Berdaya dan Hebat adalah Kamu berikut ini.
***
Oleh: Wahyu Fitriana
Setelah lulus sekolah, aku semangat mencari pekerjaan. Yang aku inginkan cuma cepat kerja biar bisa segera punya penghasilan buat bantu ekonomi keluarga. Tapi memang kenyataan tak semudah itu.
Setelah kerja dari pagi sampai malam selama lima tahun penuh, akhirnya aku sampai di titik capek banget. Semangat bekerja menurun. Kalau nggak butuh uang, rasanya benar-benar jenuh sama pekerjaan.
Belum lagi banyak faktor lain yang memengaruhi seperti bos yang seenaknya, rekan kerja yang tidak bisa diajak bekerja sama, gaji yang sangat rendah dengan jam kerja yang panjang, dan sebagainya. Lalu akhirnya ada kejadian di mana bapak sakit sampai masuk rumah sakit dan di situ aku minta izin untuk libur atau cuti biar bisa menemani bapak, tapi karena nggak dapat izin aku memutuskan resign.
Prioriotas yang Berubah
Ketika aku resign aku jadi tahu kondisi rumah seperti apa sebab selama ini selama aku kerja karena berangkat pagi pulang malam, aku jadi tak peduli sama sekali dengan keluarga. Aku benar-benar lupa bahwa mereka tak cuma butuh uang saja.
Aku menangis berhari-hari karena sebelum bapak masuk rumah sakit, bapak sudah sakit tapi aku tak tahu. Aku merasa bersalah banget.
Sejak saat itu aku selalu menemani bapak ketika berobat. Dan aku juga memutuskan buat buka online shop di rumah biar aku bisa kerja tapi tetep bisa mantau kalau ada kejadian di rumah. Dan selalu ada buat keluarga. Kini, rasanya aku lebih nyaman.
#WomenforWomen