Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang chef, Chef Chandra Yudasswara cukup andal dalam eksplorasi bahan makanan menjadi hidangan yang luar biasa. Salah satu yang kerap diolah adalah daging sapi Australia.
Memiliki kualitas terbaik, daging sapi Australia umumnya hanya dipanggang dengan garam dan lada untuk kemudian dinikmati dengan mashed potato dan sayuran. Olahan daging sapi seperti ini biasanya menggunakan potongan sirloin atau tenderloin.
Dua jenis potongan memang menjadi yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Namun pernahkah kamu mendengar potongan daging flank dan shank?
Menurut Chef Chandra Yudasswara, flank sendiri menjadi potongan daging yang terletak di area sirloin dekat punggung sapi. Karena berselebahan dengan sirloin, flank memiliki tekstur yang kurang lebih sama dengan sirloin.
What's On Fimela
powered by
Tips mengolah daging flank
Potongan flank sendiri termasuk area medium ke atas yang bisa menjadi hidangan lezat, layaknya menggunakan potongan sirloin dan tenderloin. Dalam acara Chef Take Over, Chef Chandra Yudasswara merekomendasikan untuk mengolah daging flank dengan cara dipanggang.
"Treatment-nya sederhana, grill teflon atau pan saja dua menit pertama. Lalu dibalik. Setelah 2 menit masukkin ke over dan panggang 4 menit saja di suhu 200, selesai," jelas Chef Chandra.
Olahan daging Flank di hotel
Bersama Executive Chef The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, Chef Chandra Yudasswara mengolah flank menjadi hidangan yang disebut Seared Pommery & Rosemary Wagyu Flank 7+, Wilted Spinach & Garlic, Honey Roasted Red Pepper Coulis, Chimichurri, Micro Coriander.
Sajian ini menjadi cukup unik karena Chef Chandra tidak memadukkannya dengan mashed potato seperti hidangan daging pada umumnya. Melainkan menggunakan singkong goreng yang menjadi karbo dalam sajian.