Melalui beberapa foto dan video singkat, wanita kelahiran 14 November 1996 itu menceritakan kronologi singkat janin kembar yang kemudian dinyatakan tak bisa tertolong lagi. Tampak, Dinda sedang terbaring di ranjang rumah sakit (Instagram/dindahw)
"Sampai ketemu lagi Adik 🌸 Singkat namun terasa sekali nyata nya.. Hari dimana testpack pertama tau bahwa garis 2.. Keluar darah menggumpal seperti ati ayam waktu di paris…
Sampai jakarta di beri kekuatan lagi dengan garis yang semakin terang warnanya.." tulis dindahw dalam unggahan 22 Maret.
Untuk memastikan, langsung ke dokter untuk USG. Dan ternyata, dokter yang memeriksa menyatakan Dinda sedang hamil kembar. Dinda dan Rey bahagia, karena janin dalam kandungannya sudah ada denyut jantungnya. Sedangkan satu kantung tidak berkembang. (Instagram/dindahw)
"… Masya Allah…Tapi ini.. ada 2 kantung nya.. 1 ada janin nya.. dan yang 1 nya tidak berkembang alias kosong.. “ aku dan rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangan nya dan senyuman nya shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur..," lanjut Dinda. (Instagram/di
Kebahagiaan tengah menyelimuti pasangan ini selama beberapa hari. Namun, setelah satu minggu USG, Dinda sakit perut dan mengalami pendarahan. Melihat kondisi tersebut, langsung dibawa ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kandungannya. (Instagram/dindahw)
"Alhamdulillah, penanganan dokterku @agrianasusilo sangat cepat, namun rezeki nya yang belum tepat.. ☹️ Sepertinya Allah punya rencana lain, 'Janin sudah tidak ada detak jantungnya.. ', 'Adik sudah pergi..' lanjut Dinda lagi. (Instagram/dindahw)
Setelah janin tidak tertolong lagi, langsung dilakukan penanganan untuk membersihkan. "Aku di nyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi.. Selamat jalan Adik ke surga… Terimakasih rasa bahagia nya kemarin.. dan sampai ketemu lagi nanti," tutup Dinda Hauw