Fimela.com, Jakarta Mungkin sebagian besar orang hanya mengetahui dua tipe kepribadian saja, yaitu introver dan ekstrover. Introver mengacu pada mereka yang mendapatkan energi setelah menghabiskan waktu seorang diri, sedangkan ekstrover akan merasa bersemangat setelah berinteraksi dengan banyak orang. Kemudian, apa sebutan bagi mereka yang memiliki karakteristik kedua tipe kepribadian tersebut?
Mereka yang memiliki karakteristik kedua tipe kepribadian tersebut adalah seorang ambiver. Jika kamu merasa berada diantara kedua tipe kepribadian tersebut, kamu bisa memperhatikan 7 ciri ambiver dibawah ini!
1. Menikmati Waktu di Keramaian, tapi Juga Butuh Sendiri
Saat berada di keramaian, ekstrover suka menghabiskan banyak waktu bersama banyak orang, sedangkan introver akan memilih menjauhi keramaian karena ia akan cepat merasa lelah jika terlalu lama berada di keramaian. Berbeda dengan keduanya, ambiver cenderung menikmati waktu bersama banyak orang, tetapi juga membutuhkan waktu sendiri untuk mengembalikkan energi nya setelah berinteraksi dengan banyak orang.
2. Pandai Mengatur Orang Lain
Saat berada di situasi tertentu, baik introver maupun ekstrover dapat menjadi sosok pemimpin yang baik. Menurut sebuah penelitian yang diunggah oleh Harvard Business Review, seorang ekstrover mampu menjadi pemimpin dari bisnis yang sukses saat bertemu dengan anggota yang pasif, sedangkan dibawah kepemimpinan seorang introver, bisnis akan sukses jika anggota nya cenderung aktif. Jadi, bagi ambiver yang mampu menunjukkan karakteristik introver maupun ekstrover, mereka mampu menyesuaikan karakter dan tipe kepemimpinannya berdasarkan kebutuhan anggotanya.
3. Sangat Mudah Berbaur
Saat bertemu dengan orang baru, seorang ambiver tidak memiliki kesulitan dalam memulai dan membangun sebuah percakapan, tetapi mereka juga bukan tipe yang akan menjadi pusat perhatian karena sangat mudah berbaur seperti ekstrover.
4. Dapat Bekerja dengan Baik saat Sendiri atau Berkelompok
Introver cenderung menyukai pekerjaan yang dapat diselesaikan sendiri, karena mereka kadang mengalami kesulitan untuk membagikan opini dan masukannya dalam sebuah kelompok. Hal tersebut tentu berlawanan dengan ekstrover. Tetapi, bagi seorang ambiver, pekerjaan secara individu maupun kelompok bukan menjadi hal yang sulit. Dalam sebuah kelompok, ambiver dapat membantu introver dalam menyampaikan opini dan masukannya, tetapi dalam pekerjaan individu, ambiver tidak akan kehilangan semangat dan fokus untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
5. Pendengar yang Baik
Orang dengan kepribadian introver dikenal sebagai pendengar yang baik, sedangkan kelompok ekstrover dikenal sebagai komunikator yang baik. Beruntung bagi seorang ambiver karena mereka memiliki dua karakteristik ini. Mereka bisa menyesuaikan kapan harus mendengar atau berbicara, membuat kelompok ambiver dikenal sebagai mediator yang baik.
6. Membatasi Diri untuk Percaya pada Orang Lain
Seorang introver memiliki kesulitan untuk membuka diri dengan orang lain, bahkan tidak jarang mereka membatasi diri dengan orang lain yang belum mereka percaya. Sedangkan seorang ekstrover sangat mudah terbuka dengan orang lain, bahkan mungkin terlalu terbuka hingga mudah percaya dengan orang lain. Lain hal nya dengan ambiver, mereka cenderung membatasi diri sebelum percaya dengan orang lain tanpa membatasi informasi mengenai dirinya.
7. Lebih Menyukai Melakukan Hal yang Disukai baik Sendiri Maupun dengan Orang Lain
Seorang ambiver suka menghabiskan waktu luang nya dengan menghabiskan waktu, baik untuk dirinya sendiri maupun bersama orang lain. Tetapi yang pasti, menghabiskan waktu akhir pekan dengan berdiam diri di rumah bukan lah hal yang mereka sukai.
Jadi, apakah kamu salah satunya?
Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani