5 Tontonan dengan Pesan Mendalam, Buat Hati Penonton Bergetar Hingga Menitikkan Air Mata

Lanny Kusuma diperbarui 21 Mar 2022, 18:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak tontonan menarik saat ini, beragam kisah dengan makna menadalam pun dihadirkan. Meski begitu tak banyak kisah yang bisa sampai ke hati para penonton.

Jika Anda suka dengan film yang memberikan pelajaran hidup berharga, berikut adalah rekomendasi film dan serial yang dapat membuka mata dan menyentuh hati Anda. 

 
What's On Fimela
Film Penyalin Cahaya (Foto: Instagram/penyalincahaya)

Penyalin Cahaya

Penyalin Cahaya mengikuti seorang mahasiswi yang harus kehilangan beasiswa karena foto-fotonya di sebuah pesta muncul di dunia maya. Bersama dengan seorang petugas fotokopi, ia pun berusaha mengungkap kebenaran di balik kejadian tersebut. Mengangkat isu kekerasan seksual pada inti cerita, Penyalin Cahaya membawa pesan-pesan sosial yang mendalam.

Film ini ingin mengajak penonton untuk berjuang melawan kekerasan seksual dan melihat perjuangan seorang penyintas melalui perjalanan karakter Sur (Shenina Cinnamon). Sosoknya mengajarkan pentingnya untuk berani memperjuangkan keadilan, meskipun harus mendapat hujatan dari orang-orang di sekelilingnya. Sur tidak pernah takut dan ragu untuk mengerahkan segala cara agar dapat mengungkap kebenaran. Selain itu, Penyalin Cahaya juga membahas betapa pentingnya memiliki kekuatan kolektif ketika dihadapkan oleh kejahatan, di mana selalu ada ruang untuk keadilan ketika kita bersatu. 

2 dari 5 halaman

The White Tiger 

The White Tiger (Foto: Netfix)

Diadaptasi dari novel terlaris New York Times dan pemenang penghargaan Man Booker Prize 2008, The White Tiger mengangkat isu kemiskinan dan ketidakadilan dalam sistem struktural masyarakat India. Film ini mengisahkan perjalanan luar biasa Balram Halwai (Adarsh Gourav), seorang pria sederhana dari desa miskin yang bekerja sebagai supir untuk pasangan kaya-raya Ashok (Rajkummar Rao) dan Pinky (Priyanka Chopra Jonas).

Berusaha membahagiakan sang majikan yang ternyata justru mengkhianatinya, ia mencoba melawan sistem yang tak adil agar dapat bangkit dari kemiskinan dan menjadi seorang pengusaha sukses di dunia India modern. 

3 dari 5 halaman

Squid Game

Squid Game (Twitter/NetflixKR).

Serial Korea Squid Game yang sukses mencuri perhatian dunia juga mengangkat sebuah isu sosial dengan konsep yang menarik. Didorong oleh kesengsaraan karena faktor ekonomi, 456 orang berpartisipasi dalam sebuah permainan misterius yang mempertaruhkan nyawa.

Serial ini pun mengubah permainan anak-anak menjadi ajang bertahan hidup yang sangat berbahaya. Sutradara Hwang Dong Hyuk menjelaskan bahwa Squid Game melambangkan kapitalisme masyarakat modern yang terjebak dalam persaingan sengit - sebuah realita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

4 dari 5 halaman

MAID

Potongan scene serial "Maid". (Foto: RICARDO HUBBS/NETFLIX)

MAID menyoroti isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mengharuskan Alex (Margaret Qualley) mengambil keputusan besar untuk meninggalkan rumah demi keselamatan dirinya dan putrinya. Menghadapi berbagai tantangan, penolakan, dan ancaman dari suaminya, Alex akhirnya bekerja sebagai petugas kebersihan demi menafkahi hidup sambil mencoba menata kehidupan baru.

Serial yang diangkat dari memoar laris berjudul Maid: Hard Work, Low Pay, and a Mother’s Will to Survive karya Stephanie Land ini memperlihatkan bagaimana seorang korban KDRT harus berjuang sekuat tenaga untuk melanjutkan hidup, mencari nafkah, dan memenangkan hak asuh anaknya di pengadilan.

5 dari 5 halaman

Dua Garis Biru

Angga Yunanda dan Zara JKT48, bintang film Dua Garis Biru yang meraih 12 nominasi Piala Citra tahun ini. (Foto: Dok. Starvision Plus).

Isu kehamilan remaja dikemas apik oleh sutradara Gina S. Noer lewat film Dua Garis Biru. Menceritakan lika-liku kehidupan dua remaja SMA yang hamil di luar nikah, film ini menekankan pentingnya pendidikan seks untuk remaja yang seringkali dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Lewat kisah dua karakter utama, kita bisa melihat gambaran realistis mengenai berbagai konflik yang timbul dari sebuah pernikahan dini. Tak heran apabila film ini berhasil mendapat dua Piala Citra di Festival Film Indonesia 2019.