Fimela.com, Jakarta Membaca adalah keterampilan penting yang harus dikuasai anak-anak. Tidak hanya memastikan keberhasilan di sekolah ketika pembelajaran di kelas beralih dari belajar membaca ke membaca untuk belajar, tetapi juga penting untuk kesuksesan karier di kemudian hari.
Dikutip dari Additudemag.com, Melalui membaca anak-anak memperoleh sebagian besar kosakata mereka. Bagaimana seorang anak mengembangkan keterampilan literasi itu tergantung pada sejumlah faktor. Faktor tersebut termasuk individu, pengenalan awal mereka terhadap teks tertulis, frekuensi membaca, ukuran kosa kata mereka, dan ada atau tidaknya kesulitan belajar tertentu yang dapat mempengaruhi pemrosesan bahasa, misalnya disleksia adalah salah satu penyebab utama kesulitan membaca.
1. Pilih buku sesuai umur anak
Untuk membuat anak lebih cepat membaca, anak-anak harus membaca buku yang sesuai pada umurnya. Karena membaca buku orang dewasa membuat anak semakin enggan untuk membaca dan tidak memiliki ketertarikan untuk menghabiskan buku tersebut. Bagi para orangtua sebaiknya orangtua juga harus mengetahui Jika anak membuat lebih dari satu kesalahan membaca dalam sepuluh kata, tingkat buku yang dibaca anak kemungkinan terlalu sulit.
Carilah buku-buku yang menarik perhatian anak agar anak konsentrasi dalam membaca buku tersebut karena Penelitian menunjukkan bahwa jika seorang anak sangat tertarik dengan topik tersebut, dia akan bekerja lebih keras untuk mencoba membaca buku.
2. Pertimbangkan soal membaca sambil mendengar
Penelitian telah menunjukkan bahwa pemahaman membaca meningkat ketika anak-anak membaca buku dan mendengarkannya secara bersamaan. Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak yang memiliki rentang perhatian yang pendek dan keterampilan membaca yang rendah. Hal ini dapat kita sebagai orangtua Gunakan membangun kelancaran membaca, koneksi orang tua-anak, dan keterampilan kosa kata yang lebih kuat.
3. Batasi Penggunaan Layar
Aktivitas yang menggunakan Layar berlebihan seperti video game dan menonton tv dapat mempengaruhi minat anak untuk membaca buku. Itulah mengapa bagi para orangtua penting untuk memantau waktu mereka menggunakan layar yang terlalu berlebihan. Buatlah kegiatan alternatif untuk mengurangi kebiasaan buruk mereka. Para orangtua juga tidak perlu marah yang terlalu berlebihan apabila anak menolak saran untuk mengurangi pengunaan layarnya. Lakukan dengan cara yang lebih pintar seperti mengajak anak bersepeda ke toko buku.
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman