Fimela.com, Jakarta Update terbaru sosok nyata Anna Delvey alias Anna Sorokin dalam serial Inventing Anna menarik untuk diikuti. Majalah mingguan terbesar dan paling berpengaruh di Jerman Der Spiegel melaporkan jika deportasi Anna Sorokin dari AS ke negara asalnya Jerman gagal di menit terakhir.
Melansir dari vulture.com, Anna dikabarkan menolah untuk meninggalkan pusat penahanan imigrasi untuk dibawa ke bandara pada Senin, 14 Maret 2022. Sementara itu The New York Post memuat bahwa sistem komunikasi narapidana di ICE atau tahanan Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai mencantumkan status Anna Sorokin "released" atau "dibebaskan" pada Selasa pagi.
Namun faktanya, ia masih berada di fasilitas pemasyarakatan Goshen, New York. Menanggapi hal tersebut, pengacara Soroking mengatakan " Mosi untuk menahan deportasi diajukan Senin sore, jadi Sorokin tidak akan berangkat ke Jerman sampai keputusan dibuat," ujar pengacara Anna pada The New York Post.
Sebelumnya, pengacara Sorokin mengonfirmasi jika kliennya dijadwalkan akan dideportasi ke Jerman pada Senin malam. Ia menginformasikan kepada Insider jika Sorokin meninggalkan penjara di bagian utara New York sekitar pukul 2 siang.
"Hari ini dia naik pesawat menuju ke Jerman," cetus pengacara Sorokin.
What's On Fimela
powered by
Mengajukan Banding
Sorokin sendiri ditahan oleh ICE pada Maret 2021 karena memperpanjang visanya. Dia mengajukan banding untuk tetap berada di AS, namun permintaan itu ditolak oleh Dewan Banding Imigrasi Departemen Kehakiman AS pada 17 Februari 2022.
Pengacara lainnya untuk Sorokin, Manny Arora mengatakan bahwa dia masih punya 30 hari lagi untuk mengajukan banding. Menurutnya tidak pantas secara hukum untuk mendeportasinya saat ini.
"Pada akhirnya, mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan," tambahnya.
Jika Sorokin entah bagaimana caranya berhasil menggagalkan rencana ICE, bisa jadi itu merupakan penipuan terbesarnya, begitu vulture mengakhiri artikelnya.
Reinventing Anna
Meski menjadi penjahat yang dihukum, Delvey masih bisa mem-posting update ke laman Instagram-nya. Di mana pada bio-nya tertulis “Reinventing Anna/Professional Defendant”. (“At least they left me with my Loubs,” reads one caption. “And what’s in me can’t be confiscated.”)
Ia pun mendapatkan pembayaran 320 ribu Dolar AS dari Netflix atas hak ceritanya. Perempuan 31 tahun tersebut juga akan menerima kompensasi lanjutan dari Bunim/Murray untuk partisipasinya dalam film dokumenter yang judulnya belum diungkap.
#WomenForWomen