Driver Ojol Dapat IPO GoTo Cuma-Cuma, Berapa Harga Sahamnya?

Vinsensia Dianawanti diperbarui 15 Mar 2022, 20:10 WIB

Fimela.com, Jakarta PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membuka penawaran saham untuk masyarakat umum atau IPO di Bursa Efek Indonesia. Lewat dibukanya penawaran ini, GoTo berharap bisa menghimpun pendanaan senilai Rp15,2 triliun sehingga meningkatkan potensi menjadi salah satu IPO terbesar di Indonesia.

“Langkah ini adalah salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah Perusahaan, yang memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI," kata Andre Soelistyo selaku CEO Grup GoTo.

GoTo sendiri menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Integrasi ketiganya diharapkan membawa sinergi yang kuat di pasar saham.

Tidak hanya membuka penawaran umum, GoTo juga berencana memberikan saham secara cuma-cuma kepada driver, merchants, konsumen yang aktif, serta karyawan tetap melalui Program Saham Gotong Royong. Melalui program ini, karyawan tetap hingga mitra pengemudi berkesempatan menjadi pemegang saham GoTo dengan syarat yang telah ditentukan.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Driver Ojol dapat kesempatan punya saham

GoTo resmi membuka penawaran saham di Bursa Efek Indonesia. Driver Ojol bakal punya saham sendiri (GoTo)

Jika sudah memenuhi syarat, driver ojol hingga karyawan tetap ini akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO. Langkah ini menjadi komitmen GoTo untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal.

Dalam IPO ini, GoTo menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan hingga 52 miliar saham baru. Dengan jumlah saham yang ditawarkan, perusahaan dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp15,2 triliun (USD1,1 miliar), dengan tambahan Rp2,3 triliun (USD160 juta) dari greenshoe.

 

3 dari 3 halaman

Harga jual saham GoTo

GoTo sendiri membuka harga untuk IPO yang dijual pada angka Rp316 hingga Rp346 persaham. Sehingga kapitalisasi pasar saat pencatatan saham di BEI diperkirakan mencapai antara Rp376,6 triliun (USD26,2 miliar) dan Rp413,7 triliun (USD28,8 miliar). Grup GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan.

Grup GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022. Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022. Pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan. GoTo telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk IPO