Fimela.com, Jakarta Sosok Grace Tahir tengah viral. Sosoknya menghebohkan jagad maya melalui video yang menyindir Indra Kenz, tersangka kasus afiliator Binomo. Pada video tersebut, terlihat Grace Tahir memparodikan gaya Indra Kenz yang kerap pamer harta.
Grace beraksi dalam videonya memparodikan gaya Indra Kenz di dalam private jet. Aksinya ini mengundang sejumlah pertanyaan, siapa sebenarnya sosok Grace Tahir yang menyebut dirinya sebagai Crazy Rich Glodok. Fimela merangkum sejumlah fakta yang patut diketahui.
1. Berasal dari keluarga konglomerat
Grace Tahir merupakan anak dari konglomerat Indonesia, pendiri Mayapada Group. Ia adalah anak kedua dari Dato Sri Tahir dan Rosy Riady. Bahkan, Rosy Riady adalah putri salah satu konglomerat Indonesia, Mochtar Riady, pendiri Lippo Group. Keluarga Grace Tahir berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, urutan ke-16. Total kekayaan keluarga Tahir mencapai U$ 2,6 miliar.
2. Lulusan luar negeri
Grace Tahir yang juga menjabat sebagai direktu Mayapada Hospital ini lulusan Master of Accounting dari Universitu of Southern California. Ia juga berhasil mendirikan dokter.id.
3. Memiliki properti di Singapura
Keluarga Tahir memiliki sejumlah properti di Singapura. termasuk melalui perusahaan properti yang terdaftar MYP.
4. Pendiri dan CEO Medico
Selain direktur dari Mayapada Hospital dan pendiri dokter.id, Grace juga memiliki posisi sebaga pendiri dan CEO Medico.
5. Jabatan Strategis
Bahkan Grace Tahir juga memiliki sejumlah jabatan strategis, seperti komisaris utama Maha Properti Indonesia, dan Director Philips Indonesia.
Meskipun memiliki harta melimpah, namun Grace Tahir bukanlah sosok yang gemar pamer harta. Bisa dibilang, gayanya sangat sederhana dan santai, di banyak kesempatan Grace kerap ditemui tampail santai dengan sneakers. Bahkan ia juga tidak terlihat memamerkan tas atau barang-barang branded lainnya, terlihat gayanya fokus pada tampilan yang nyaman.
Hal ini semakin membuktikan perkataan Rhenald Kasali yang mengungkapkan jika orang kaya yang sesungguhnya tidak memamerkan harta.
#Women for Women