Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 telah berlangsung selama 2 tahun dan varian yang bermunculan semakin menular. Tapi mungkin kamu juga heran mengapa ada begitu banyak orang yang tetap bebas COVID-19 dan belum pernah terinfeksi sama sekali.
Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa beberapa orang terlihat belum pernah terkena COVID-19 sama sekali selama pandemi. Penasaran?
1. Karena vaksin, masker, dan jaga jarak berhasil
Para dokter, peneliti, dan pakar kesehatan telah lama menggunakan cara-cara ini karena suatu alasan, yaitu cara ini berhasil. Ada beberapa langkah yang telah terbukti mengurangi penyebaran infeksi, yaitu vaksinasi, memakai masker di dalam ruangan, dan menjaga jarak fisik.
Sebuah studi pernah menemukan bahwa mengenakan masker di sekolah bisa mengurangi infeksi hingga hampir 25%. Vaksinasi juga penting, booster adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan.
Jadi, jika ada orang yang berhasil menghindari infeksi COVID-19 sejauh ini, ada kemungkinan ia rajin mengenakan masker, menghindari keramaian, dan mendapatkan vaksin setelah ia memenuhi syarat.
2. Karena benar-benar terisolasi
Beberapa orang yang kekebalan tubuhnya sangat lemah mungkin telah benar-benar mengisolasi diri mereka. Orang-orang ini bersama dengan orang-orang di sekitar mereka biasanya memiliki pertahanan yang lebih daripada orang lain yang kekebalan tubuhnya kuat atau baik-baik saja.
3. Hanya tidak tahu
Mungkin sebagian orang hanya tidak menyadarinya. Survei CDC baru-baru ini terhadap lebih dari 70.000 sampel darah yang diambil selama bulan Januari mencari antibodi yang dihasilkan setelah infeksi COVID-19 dan menemukan bahwa sekitar 43% orang Amerika telah terinfeksi virus tersebut.
Survei juga menemukan bahwa infeksi di antara anak-anak bahkan lebih tinggi, sekitar 58% anak-anak telah terinfeksi COVID-19 selama pandemi. Inilah pentingnya melakukan tes COVID-19, terutama pada anak-anak usia sekolah.
4. Karena transmisi rumah tangga sulit dideteksi
Ini sulit, karena pengaturan rumah setiap orang bervariasi. Saat seseorang dites COVID-19 dan positif, lalu ia dikarantina, tidak ada yang bisa memastikan bagaimana kondisi ruangan yang ditempatinya, seperti apakah ia bisa membuka jendela, apakah di rumah itu semua orang telah divaksinasi. Namun, menurut para ahli, penyebaran rumah tangga tidak bisa dihindari.
5. Karena beruntung
Walaupun ada strategi pencegahan yang jelas untuk menurunkan risiko individu tertular COVID-19, banyak orang pada akhirnya beruntung karena imun mereka kuat.