Fimela.com, Jakarta Belakangan ini Subvarian dari Omicron yaitu BA.2 telah menyebar secara global. Menurut WHO BA.2 ini cenderung lebih cepat menular dibandingkan dengan BA.1. Terkait dengan penularan BA.2 ini, belum ada kejelasan apakah Subvarian dari Omicron ini dapat menginfeksi kembali orang yang sudah pernah terkena versi sebelumnya dalam strain Omicron.
Dikutip dari Liputan6.com, Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis COVID-19 mengatakan bahwa badan kesehatan global melacak empat versi omicron yang berbeda. Who juga memantau BA.2 ini untuk melihat apakah Subvarian ini menyebabkan peningkatan infeksi yang baru.
“BA.2 lebih mudah menular daripada BA.1 sehingga kami berharap untuk melihat BA.2 meningkat dalam deteksi di seluruh dunia,” kata Van Kerkhove selama sesi tanya jawab yang disiarkan langsung di platform media sosial WHO, Selasa (8/3/2022).
Tingkat Keparahan dan Penularan
Van Kerkhove menekankan bahwa tidak ada indikasi perbedaan tingkat keparahan infeksi yang disebabkan oleh salah satu subvarian, meskipun dia mencatat bahwa penelitian sedang berlangsung. Omicron umumnya tidak membuat orang sakit seperti varian alfa dan delta, meskipun menyebar lebih cepat.
Peneliti di Denmark menemukan BA.2 lebih menular dibandingkan dengan BA.1 dan lebih menular bahkan dapat menginfeksi orang yang sudah divaksinasi ataupun booster. Namun, peneliti juga menemukan orang yang sudah divaksinasi dengan dosis lengkap berkemungkinan kecil untuk menyebarkannya daripada yang tidak divaksinasi.
8 Fakta Covid-19 Varian Omicron
- Picu kenaikan kasus yang lebih tingli dibandingkan dengan varian Delta karena lebih mudah menular.
- Bisa menulari orang yang sudah pernah terinfeksi sebelumnya
- Masa inkubasi/ munculnya gejala sejak pertama kali terpapar cenderung lebih cepat dibandingkan varian yang lain
- Gejala tidak spesifik dan disinyalir lebih ringan
- Angka Rabat snap di rumah sakit lebih Rendah dibandingkan dengan varian Delta
- Masih terdeteksi hingga RT-PCR dan Rapid Antigen
- Vaksin masih banka yang berperan untuk cegah keparahan gejala&kematian, walaupun efektivitasnya yang berkurang
- Obat yang dipakai untuk varian sebelumnya masih efektif untuk digunakan.
Gejala Umum Subvarian Omicron BA.2
Gejala Stealth Omicron telah digambarkan hampir identik dengan varian Omicron asli. Gejala Omicron menurut penelitian ZOE Covid adalah :
- Tenggorokan kering/gatal
- PilekBersinSakit otot ringan
- Kelelahan
- Sakit kepala
Beberapa tanda yang lebih tidak biasa dari strain asli termasuk pingsan, kemacetan, kabut otak, ruam kulit, konjungtivitis, mual atau muntah, kelumpuhan tidur dan keringat malam. Tercatat, gejala sebelumnya seperti sesak napas atau kehilangan rasa dan penciuman tidak begitu umum dengan varian seperti ketika virus pertama kali muncul pada tahun 2020.
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman