Fimela.com, Jakarta Sudah dua tahun lebih pandemi Covid-19 menahan banyak orang untuk bepergian jauh dan bahkan menerapkan segala aturan rumit agar masyarakat mengurungkan niatnya untuk keluar rumah, termasuk tradisi mudik saat Lebaran. Di tahun-tahun sebelumnya, pemerintah tidak memperbolehkan masyarakat untuk mudik demi menekan angka kasus Covid-19. Lalu bagaimana dengan tahun ini?
Dilansir dari Liputan6.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa kegiatan mudik Lebaran memungkinkan bisa dilakukan dengan syaray capaian vaksinasi dosis kedua atau lengkap mencapai 70 persen.
Kemenkes targetkan vaksinasi bisa 70%
Dalam diskusi daring, Jumat (11/3/2022), Siti Nadia mengatakan, "Kalau kita hitung-hitung skenarionya April, mau salat Idul Fitri, mau mudik, mau ibadah Ramadan, bisa tidak? Bisa."
Jika diperhitungkan, pada April 2022 target 70 persen tersebut dapat tercapai selama pelaksanaan suntikan vaksinasi kedua minimal 751.000 orang per hari. Beliau menjelaskan, target optimis itu didapat berdasarkan akselerasi skenario laju penyuntikan vaksin Covid-19.
Untuk mencapai capaian vaksinasi 70 persen, sebanyak 189.142.742 orang harus mendapatkan vaksin dosis kedua. Sedangkan sasaran vaksinasi dosis kedua dari pemerintah sendiri sebanyak 270.203.917 orang.
Capaian vaksinasi 70%, masyarakat bisa mudik
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menargetkan penerima vaksin Covid-19 dosis kedua dapat mencapai 70 persen dari populasi Indonesia pada April. Target tersebut bertepatan momentum jelang hari Raya Idul Fitri.
dalam konferensi pers virtual dikutip melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (27/2/2022), beliau juga mengatakan, "Kalau bisa sebelum lebaran akhir April kita sudah selesaikan suntikan dosis kedua 70 persen dari populasi sehingga kalau hasilnya baik lebaran kali ini kita bisa hadapi dengan berbeda dibandingkan dengan lebaran-lebaran sebelumnya."
Wah, semoga capaian vaksinasi kedua dan lengkap tahun ini bisa mencapai target ya agar kita bisa mudik lagi, Sahabat Fimela.
#Women for Women