Fimela.com, Jakarta Setelah kontroversi mengenai Paris Fashion Week, salah satu produk kecantikan yang berpartisipasi MS Glow menyampaikan permintaan maafnya.
Permohonan maaf pun tersebut dilontarkan melalui akun Instagram @msglowbeauty. Pihaknya mengakui bahwa kegaduhan yang terjadi disebabkan karena minimnya informasi yang mereka miliki. Situasi ini pun membuat akan menjadi pembelajaran kedepannya.
"Sebagai beauty brand Indonesia, kami dengan rendah hati menyempaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi belakangan ini. Kami masih sangat awam mengenai event-event yang diselenggarakan secara internasional," tulis pihak MS Glow di Instagramnya, Sabtu (13/3/2022).
Klarifikasi klaim keikut serta Paris Fashion Week, brand kecantikan in juga menuliskan jika tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya saat dapat kesempatan kolaborasi dengan desainer asal Amerika untuk pertama kalinya.
"Membuat kamu sangat bersemangat mengikuti euphoria gelaran fashion ini. Kami merasa ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengenalkan produk dan budaya Indonesia ke luar negeri," sambungnya.
Ambiguitas informasi dan Shandy sang Founder pun meminta maaf
Dalam permohonaan maaf tertulis tersebut, Ms Glow mengaku jika ada informasi yang ambiguitas atau ambigu.
“Sampai hal tersebut menjadi banyak diperbincangkan, kami baru menyadari adanya ambiguitas informasi," tambahnya.
“Sekali lagi kami meminta maaf atas keramaian yang terjadi dan menyebabkan banyak berita bergulir dari event lalu. Terimakasih telah tetap setia, mengingatkan dan mendukung kami, sebagai beauty brand Indonesia untuk tetap berkembang. Semoga kami dapat terus berbenah dan meningkatkan kualitas kami kedepannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Salam hangat, MS GLOW,” tutup surat permohanan maaf tersebut
Shandy Purnamasari salah satu founder Ms Glow pun melalui Instagram Storynya meminta maaf dengan membubuhkan gambar dari akun Ms Glow.
Ia pun menuliskan beberapa kata sepert, “im sorry about that thing happen, im just ordinary human being. A woman on her Period,” tulisnya.
Shandy pun mengatakan kejadian ini kan menjadi pembelajaran bagi dirinya sendiri.
“Akan jadi pembelajaran kedepannya buat aku pribadi untuk bener-bener cek kebenarnnya sebelum ngegas :). Makasih masukannya buat aku, im sorry to hurt you so much,” tutup tulisan tersebut.
#women for women