Fimela.com, Jakarta Bayi yang diberi ASI setidaknya selama satu tahun tumbuh menjadi jauh lebih cerdas sebagai orang dewasa. Begitu hasil sebuah studi baru yang ditulis Today.
Temuan ini sesuai dengan banyak penelitian lain yang menunjukkan menyusui membantu otak berkembang lebih baik. Tetapi penelitian ini dilakukan dengan cara yang tidak biasa, mengikuti orang-orang sejak lahir hingga mereka berusia 30 tahun, untuk melihat bagaimana mereka melakukannya dalam kehidupan.
Bayi yang diberikan ASI lebih baik daripada bayi yang disusui selama satu bulan atau kurang, para peneliti melaporkan dalam jurnal Lancet Global Health.
Dr. Bernardo Lessa Horta dari Federal University of Pelotas di Brazil mengatakan ASI tidak hanya baik untuk bayi, tetapi juga untuk masyarakat secara umum.
“Studi kami memberikan bukti pertama bahwa menyusui yang berkepanjangan tidak hanya meningkatkan kecerdasan hingga setidaknya usia 30 tahun, tetapi juga berdampak baik pada tingkat individu dan masyarakat dengan meningkatkan pencapaian pendidikan dan kemampuan menghasilkan,” kata Horta dalam pernyataannya dikutip dari Today.com
Hal tersebut tentu saja didukung dengan asupan nutrisi yang sempurna dari sang ibu, simak tips berikut yang membantu Anda memilih makanan dan nutrisi yang tepat untuk ibu menyusui
Apa yang harus dimakan saat menyusui?
Berfokuslah untuk membuat pilihan yang sehat untuk membantu mendorong produksi ASI. Pilih makanan kaya protein, seperti daging tanpa lemak, telur, susu, kacang-kacangan, lentil, dan makanan laut yang rendah merkuri. Pilih berbagai biji-bijian serta buah-buahan dan sayuran.
Makan berbagai makanan saat menyusui akan mengubah rasa ASI. Ini akan memaparkan bayi Anda pada selera yang berbeda, yang mungkin membantunya lebih mudah menerima makanan padat di kemudian hari. Untuk itu pilihlah makanan yang bervariasi.
Untuk memastikan Anda dan bayi mendapatkan semua vitamin yang dibutuhkan, penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan untuk terus mengonsumsi suplemen multivitamin dan mineral setiap hari sampai menyapih bayi Anda.
Pilih makanan yang kaya akan zat besi, protein dan kalsium.
Sumber zat besi yang baik termasuk lentil, sereal yang diperkaya, sayuran berdaun hijau, kacang polong, dan buah kering, seperti kismis. Untuk membantu tubuh Anda menyerap zat besi, makan makanan kaya zat besi dengan makanan tinggi vitamin C, seperti buah jeruk.
Pertimbangkan suplemen.
Dokter kemungkinan akan merekomendasikan suplemen vitamin B-12 setiap hari. Vitamin B-12 ditemukan hampir secara eksklusif dalam produk hewani, sehingga sulit untuk mendapatkan cukup dalam diet vegetarian. Jika Anda tidak makan ikan, Anda mungkin mempertimbangkan untuk berkonsultasi pada dokter tentang mengambil suplemen omega-3.
*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf
#Women For Women