Fimela.com, Jakarta House of Dior dengan bangga mengumumkan pembukaan kembali untuk 30 Montaigne-nya. Pembukaan ini merupakan sebuah ikon alam mimpi, karena Dior telah menghadirkan kembali 30 Montaigne setelah lebih dari dua tahun direnovasi.
"Saya sangat senang dan bangga melihat mimpi luar biasa ini, proyek luar biasa ini. Tidak hanya dibuka kembali, total 30 Montaigne menjadi simbol hidup penemuan dan DNA kami: lahirnya dunia yang unik di dunia, di mana impian menjadi bebas dan membuka halaman baru dalam sejarah Dior, di mana mode dan Paris dapat ditulis,” kata Pietro Beccari, Ketua dan CEO Christian Dior Couture.
Terlihat bahwa Christian Dior sangat senang dan bangga melihat proyek luar biasa yang telah dikerjakan oleh timnya. Yang telah membawa semangat mereka karena mimpinya telah menjadi kenyataan.
Rumah luar biasa untuk Dior
Pameran modern dan multifaset ini merupakan keseimbangan yang harmonis antara keberanian, keunggulan, dan keahlian, sampai ke jendela toko yang akan memberikan rumah yang luar biasa untuk kegiatan Dior di masa depan, di antaranya:
- Butik menawan yang dipenuhi dengan nuansa Dior yang esensial, dari toile de Jouy hingga Cannage, dan diselingi dengan karya seni dan kejutan lainnya, termasuk beberapa kreasi eksklusif
- Sebuah kreasi yang sepenuhnya berfokus pada kecantikan, wewangian, dan kesejahteraan
- La Galerie Dior, sebuah penghargaan untuk karier pertama Christian Dior sebagai seorang pemilik galeri
- Untuk pertama kalinya di 30 Avenue Montaigne - High Jewelry Studio, mewujudkan keunggulan Dior
- Le Restaurant Monsieur Dior dan La Pâtisserie Dior, keduanya terinspirasi oleh kreativitas dari koki Prancis yaitu Jean Imbert
- Tiga taman karya arsitek landscape yang dibuat oleh Peter Wirtz bekerja sama dengan arsitek Peter Marino
- Terakhir, La Suite Dior adalah pengalaman klasik dalam seni perhotelan Prancis, menawarkan total 30 kunci Montaigne untuk malam yang paling berkesan
Persembahan luar biasa yang tak bisa dijumpai dimanapun
Dengan menampilkan karya Guy Limone, Jennifer Steinkamp, Johan Creten, Paul Cocksedge, Isa Genzken, Azuma Makoto dan Joël Andrianomearisoa yang terkadang baru - namun selalu unik, masing-masing ruang ini akan mewakili apa selalu Kreativitas melingkupi merek, serta cinta seni yang mendefinisikan Christian Dior. Ruang tersebut dipenuhi dengan semangat visioner Monsieur Dior, perancang busana dan pembuat parfum yang hanya dalam sepuluh tahun dari tahun 1947 hingga 1957
Aura baru yang mempesona dari bangunan bersejarah ini – dari Grand Escalier yang megah hingga kabin ikonik, telah dipugar dengan penuh cinta ke kondisi aslinya untuk menjamin pengalaman abadi yang mengundang pengunjung untuk mengalami kesenangan perjalanan yang tak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya "di tempat lain".
*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf
#Women For Women