Fimela.com, Jakarta Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) dan jajaran eksekutifnya akhirnya angkat bicara soal isu yang beredar terkait Paris Fashion Week. Sebagai penyelenggara resmi Paris Fashion Week, FHCM menerima kabar adanya agensi yang mengklaim dirinya terafiliasi dengan FHCM.
Agensi yang bernama Egeriam tersebut diduga melakukan penawaran kerja kepada sejumlah pihak yang mengatasnamakan Federation de la Haute Couture et de la Mode. Penawaran kerja ini sampaikan melalui profil Charlotte Seguin dan Violene La Borde di media sosial
"Federation de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutifnya sama sekali tidak terkait dengan profil ini, yang keasliannya dipertanyakan," tutur FHCM melalui instagram story Paris Fashion Week.
Telah dilaporkan ke polisi
FHCM pun mengimbau jika ada permintaan dari agensi Egeriam, Violene La Borde dan Charlotte Seguin, untuk lebih baik diabaikan. Dari semua pengaduan yang masuk ke FHCM saat ini telah diajukan ke polisi.
Perlu dipahami bahwa kalimat Paris Fashion Week®️ bukan hanya sekadar nama untuk sebuah pagelaran busana. Melainkan sebuah nama untuk pekan mode internasional di Paris yang sudah terdaftar secara dihukum dan dimiliki oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode. Sehingga ketika ada pihak yang berusaha mengklaim tanpa izin dari FHCM dapat ditindak secara hukum.
Aturan jelas soal penggunaan elemen Paris Fashion Week
Dalam situs resmi Paris Fashion Week terungkap bahwa penggunaan Situs atau Elemen tanpa izin kemungkinan besar merupakan pelanggaran yang melibatkan tanggung jawab pembuatnya.
"Merek dagang Federasi, termasuk namun tidak terbatas pada “FEDERATION DE LA HAUTE COUTE ET DE LA MODE”, “FHCM”, “PARIS FASHION WEEK”, “PFW”, “SPHERE PARIS FASHION WEEK SHOWROOM” dan logo masing-masing adalah merek dagang dan kreasi milik Federasi dan tidak boleh disalin, ditiru atau digunakan, seluruhnya atau sebagian, tanpa izin tertulis dari Federasi," bunyi situs tersebut.
Secara tegas Federasi melarang penggunaan logo atau elemen grafis lainnya yang merupakan miliki FHCM untuk membuat tautan ke situs ini tanpa izin tertulis dari Federasi.
Penyelenggara resmi Paris Fashion Week
Paris Fashion Week sendiri secara resmi diselenggarakan oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode. Dengan kata lain, jika ada ajang serupa lainnya yang mengatasnamakan Paris Fashion Week harus diperiksa terlebih dahulu kebenarannya. Pada website resmi Paris Fashion Week®️ https://parisfashionweek.fhcm.paris/en/womenswear-fall-winter-2022-2023/, kamu juga dapat memeriksa seluruh jadwal show dan event resmi lainnya.
Terdapat beberapa acara fashion show di luar agenda resmi Paris Fashion Week®️, namun digelar berbarengan. Namun acara tersebut merupakan acara yang diselenggarakan terpisah dan mandiri sehingga tidak ada kaitannya dengan Paris Fashion Week®️.
Untuk memastikan apakah sebuah fashion show masuk ke dalam agenda Paris Fashion Week®️, cukup memeriksa jadwal show dan event yang tertera di situs resminya, https://parisfashionweek.fhcm.paris.
Jika sebuah show tidak tertera di jadwal resmi tersebut, sudah dipastikan show tersebut bukan merupakan bagian dari Paris Fashion Week®️.
Brand Indonesia yang hadir di Paris Fashion Week
Di tahun ini, terdapat dua brand lokal asal Indonesia yang berkesempatan untuk hadir di acara Paris Fashion Week®️. Adalah Sean Sheila dan Jewel Rocks yang mendapatkan spot di showroom di Palais Brongniart yang ikonis melalui program Indonesian Designers in Paris by L'Adresse Paris Agency,". Showroom ini sendiri berlangsung pada 4-7 Maret 2022.