Fimela.com, Jakarta Pada usia dua tahun, anak sudah harus mulai makan tiga kali sehari dengan menu beragam dengan makanan sehat. Anak sudah bisa mulai memakan makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Jangan terpaku pada jumlah banyaknya anak memasukkan makanan ke dalam mulut. Bila memungkinkan, tawarkan makanan ke jari anak dengan makanan lunak yang membutuhkan garpu atau sendok untuk makan.
Dikutip dari familydoctor.org, Pada usia 2 tahun anak mulai bisa memilih makanan mana yang hanya mau disantap oleh anak. Terkadang, sebagai orangtua juga kita kerap khawatir bahwa anak tidak mau memakan makanan yang sehat karena kebiasaannya yang susah makan dan memilih-milih makanan. Berikut mengubah kekhawatiran umum menjadi peluang untuk mengajarkan kebiasaan makan yang sehat dan lahap.
What's On Fimela
powered by
Kebiasaan untuk memakan makanan yang sehat
Cara yang mudah untuk membuat anak menjadi suka makan makanan yang sehat adalah dengan menyajikan dalam jumlah yang tepat. Tawarkan kepada anak 1 sendok makan setiap makanan untuk setiap usia tahun. Misalnya, jika dia berusia 2 tahun, sajikan 2 sendok makan setiap makanan dalam porsi kecil untuk memberikannya kesempatan untuk meminta lebih banyak.
Sabar adalah kunci dalam membuat anak menyukai makanan yang sehat. Tawarkan makanan baru secara berkala. Kamu mungkin harus menawarkan makanan 10 hingga 15 kali sebelum anak mau untuk mencobanya. Biasakan juga memberikan contoh makan makanan yang sehat di depan anak.
Memberikan anak pilihan
Alih-alih menyajikan sayuran untuk balita, biarkan mereka memilih di antara dua pilihan. "Apakah kamu ingin brokoli atau kembang kol untuk makan malam?" Campur yang baru dengan yang lama. Sajikan makanan baru bersama favorit. Ini mungkin membuat mencoba sesuatu yang baru lebih mudah. Anak juga menjadi lebih nyaman karena diberikan sebuah pilihan untuk membuat keputusan makanan yang akan ia makan.
Berikan saus tambahan
Biarkan mereka mencelupkan makanannya ke saus tambahan. Berikan saus yang sehat untuk mendorong anak kamu mencoba buah atau sayuran baru. Ini bisa termasuk yogurt, atau saus salad rendah lemak. Hal ini juga bisa membuat anak menjadi menyukai makanan karena rasa yang lidah mereka rasakan bukan hanya rasa asli dari sayuran atau buah-buahan saja, tetapi ada rasa tambahan dari saus yang membuat buah atau sayuran menjadi kaya akan rasa.
Buat makanan yang unik
Sebagai orangtua kamu bisa mencari solusi untuk anak agar lahap makan dengan mengasah kreatifitas yang kamu punya, contohnya dengan membuat makanan yang unik. Kreasikan makanan dalam bentuk yang lucu, bisa berupa bento ataupun menyediakannya di piring dengan hidangan yang Indah dan bagus. Cari tau karakter favorit anak dan buatlah karakter tersebut menjadi makanan, hal ini dapat membuat anak tertarik pada makanannya dan menambah napsu makan anak.
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman