Fimela.com, Jakarta Penyanyi muda berbakat, Tasha Bouslama mengeksplorasi kemampuan olah vokalnya lewat karya terbaru. Setelah mengeluarkan single perdana bernuansa pop latin pada 2019 lalu, kini perempuan asal Bogor, Jawa Barat itu hadir dengan musik bernuansa EDM di single terbarunya.
Lewat lagu Ku Ingin dibawah naungan Dumeca Records, Tasha keluar dari zona nyamannya dalam bermusik. Baginya, sebagai pendatang baru, mengeksplorasi musikalitas menjadi hal yang penting untuk memantapkan kariernya di industri musik.
"Seru banget. Yang pasti pengalaman baru buat aku karena lagu ini tipe musik yang berbeda buat aku, sebelumnya latin pop dan ini EDM dan belum pernah sebelumnya. Ini pengalaman luar biasa juga," kata Tasha Bouslama saat konferensi pers peluncuran single Ku Ingin.
Tentang Lagunya
Lagu Ku Ingin sendiri diciptakan oleh komposer musik Krishna Balagita, mantan keyboardis Ada Band. Lagunya menceritakan tentang sepasang kekasih yang sedang kasmaran dalam kisah cintanya mereka.
"(Tentang) Percintaan anak muda pada tahap-tahap awal dan berharap selalu bisa untuk langgeng, tapi si wanita mempunyai keyakinan bahwa suatu saat dia akan mendapatkan cinta yang tulus serta berharap jangan pernah diduakan, dipermainkan, disakiti, dan dicurangi oleh pasangannya," kata Krishna Balagita dalam kesempatan yang sama.
Music Video Spesial
Di saat yang bersamaan, musik video lagu Ku Ingin milik Tasha Bouslama pun dirilis dengan menggambarkan keindahan pulau Belitung dan digarap oleh Ferry Ardiansyah yang juga bertindak selaku Eksekutif Produser dari Dumeca Records. Ferry berujar, pemilihan Belitung sebagai lokasi pembuatan video klip selain meng-capture keindahan alam juga dalam rangka menghidupkan kembali pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Ini menjawab keresahan saya terhadap apa yang kita alami, bahwa gimana kita bisa bangkit dan PR besar saya gimana bisa membangkitkan ekonomi, salah satunya destinasi wisata yang punya potensi besar untuk internasional. Makanya saya datang ke Belitung buat video klip Tasha di Belitung," ujar Ferry Ardiansyah.