Harapan Pegiat Musik Tanah Air di Peringatan Hari Musik Nasional Tahun 2022

Rivan Yuristiawan diperbarui 10 Mar 2022, 01:11 WIB

Fimela.com, Jakarta Peringatan Hari Musik Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Maret selalu diwarnai dengan harapan para pegiat di industri musik Indonesia akan terciptanya ekosistem yang sehat. Terlebih, dalam beberapa tahun belakangan industri musik, khususnya seni pertunjukan terkendala dengan adanya pandemi Covid-19.

Perayaan Hari Musik Nasional tahun 2022 ini pun idealnya menjadi momentum untuk kebangkitan musik Indonesia setelah sempat terdampak pandemi yang berlangsung sejak 2020 lalu. Hal itu terlontar dalam peringatan Hari Musik Nasional bertajuk Suara Musik Indonesia yang digelar Gekrafs secara virtual pada Rabu (9/3/2022).

"Ini menjadi momentum kebangkitan musik Indonesia," kata Kawendra Lukistian selaku Ketua Umum Gekrafs.

 

2 dari 3 halaman

Desakan Gelar Pertunjukan Musik

(Bambang E.Ros/Fimela.com)

Salah satu harapan pegiat musik yang diutarakan di Hari Musik Nasional tahun ini adalah dukungan pemerintah untuk kembali terselenggaranya pertunjukan musik. Terlebih, di beberapa negara, festival musik yang melibatkan banyak orang sudah mulai terselenggara.

Selain tingginya minat publik, hal lain yang juga mendesak untuk segera direalisasikan event-event pertunjukan musik ialah banyaknya tenaga kerja yang terlibat di dalamnya.

"Market (di Indonesia) mau beli tiket, permintaannya ada. Kita adalah Industri yang padat sekali (dari sisi serapan tenaga kerja), Jadi pemerintah bisa mendukung, tentunya dengan ketentuan prokes, toh sudah divaksin juga," kata Gerhana Banyubiru selaku founder SoundProject.

3 dari 3 halaman

Sehatkan Industri

Tim SRN Entertainment

Serupa dengan apa yang disampaikan Gerhana Banyubiru, Sonya Laoh Mendes selaku CEO SRN Entertainment juga menganggap adanya event-event musik memang penting untuk kembali 'menyehatkan' industri musik pasca pandemi Covid-19. Selain menjadi ajang unjuk bakat, event-event musik juga bisa memberikan dampak positif untuk para pelaku di industri musik bangkit dari keterpurukan. Hal itu pula yang akhirnya membuat SRN Entertainment menginisiasi beberapa event sejak Agustus 2021 lalu.

"SRN Entertainment ingin ekonomi kreatif di Indonesia lebih bergejolak lagi. Kita adalah IP creator, dari agustus 2021 sampai Februari 2022 kita ada 4 IP yaitu (program) Ini dangdut, pop party, Jamrud prespektif dan HIVI Therteen On thirty. Harapannya SRN Entertainment hadir jadi berkat buat orang-orang di luar sana untuk bekerjasama dengan kita," kata Sonya Laoh Mendes.