Fimela.com, Jakarta Perempuan tak lagi bisa diremehkan, dan itu sangat bisa dibuktikan oleh Laura Richardson yang pada akhir tahun 2021 lalu, tepatnya pada 29 Oktober, telah menjadi perempuan pertama yang dilantik sebagai pemimpin dari United States Southern Command (SOUTHCOM).
Sebagai Jenderal Angkatan Darat, Laura Richardson juga merupakan perempuan ketiga yang memimpin salah satu dari 11 komando tempur terpadu militer AS. Dilansir dari Share.america.gov sebagai komandan, Richardson bertugas mengawasi operasi militer AS di seluruh Amerika Selatan dan Tengah, juga Karibia.
Dalam sidang konfirmasi Senat pada musim panas yang lalu, ia mengungkapkan visi misinya terutama dalam mempercepat langkah agar bisa kembali ke kondisi sebelum pandemi sembari tetap bisa memenuhi tantangan keamanan abad ke-21.
Punya banyak pengalaman militer
Ada banyak pengalaman yang telah dicatatkan oleh Laura Richardson, mulai dari memimpin kompi kecil hingga batalion Angkatan Darat di palagan yang lebih besar selama lebih dari 30 tahun kariernya di Angkatan Darat. Salah satu pengalamannya yang paling menonjol adalah ketika ia memimpin batalion helikopter serbu di Irak pada 2003–2004 selama Operasi Pembebasan Irak.
Bukan hanya itu, Richardson juga menjabat sebagai ajudan militer untuk wakil presiden di Gedung Putih, penghubung legislatif Angkatan Darat untuk Kongres di Capitol AS, dan perencana kampanye Angkatan Darat di Pentagon. Dengan berbagai macam pengalaman tersebut, tidak heran jika ia layak menjadi pemimpin SOUTHCOM.
Wah, ikutan bangga ya sebagai sesama perempuan. Happy International Women's Day untuk semua perempuan di dunia!
#Women for Women