Fimela.com, Jakarta Selang satu minggu dari acara penghargaan SAG, Jung Hoyeon kembali memukau dengan membuka fashion show busana Louis Vuitton di Paris Fashion Week 2022. Ia mengenakan koleksi musim gugur 2022 yang dipamerkan di Musée D'Orsay di Paris.
Bintang Squid Game ini tampil dengan gaya preppy ala 90an. Hoyeon di tampil di baris paling depan memimpin para model lainnya, dengan atasan jaket kulit oversize berwarna cokelat sebagai luaran, dipadukan inner kemeja putih yang lengkap dengan dasi bermotif kuningnya.
Atasan tersebut dikombinasikan dengan celana motif garis yang longgar. Ia pun mengenakan sholuder bag warna nude dari Louis Vuitton. Dengan sepatu boots hitamnya.
Rambut wave sepundak hitam Hoyeon pun dibiarkan teurai. Dengan riasan make up no makeup seperti ciri khasnya.
What's On Fimela
powered by
Fashion Show Louis Vuitton di Paris Fashion Week
Menurut Instagram Louis Vuitton, koleksi terbarunya ini didedikasikan untuk kaum muda, dalam segala hal mulai dari romantisme yang hidup, idealisme yang menginspirasi, dan harapan untuk masa depan.
Fashion show di dalam Musée D'Orsay Paris ini, di bagian tengah stasiun kereta Beaux Arts yang berubah menjadi museum seni. Tampak para tamu selebritis yang hadir seperti Cynthia Erivo, Emma Stone, Alicia Vikander, dan bintang-bintang lainnya duduk di sebelah patung-patung yang dipahat dengan baik, termasuk Lady Liberty hersel.
Melansir Vogue, Nicolas Ghesquière Direktur kreatif Louis Vuitton menyebut koleksi tersebut sebagai “perjalanan menuju momen yang terlihat, cepat berlalu, dan menentukan ketika segala sesuatu muncul ke permukaan, dengan segala keluguan dan wawasannya. Ketidakkekalan dan ketidakstabilan masa remaja yang indah.”
Menyalurkan rasa eksperimen muda yang dia ingat, Ghesquière melengkapi gaun malam dengan kemeja rugby sporty atau sweater tebal yang dililitkan di pinggang. Ini adalah pengelompokan yang paling menarik dalam pertunjukan, membangkitkan kembali kenangan masa remaja.
Siluet lain tampak tergambar dari koleksi Ghesquière yang lebih mewah untuk musim semi. Memanfaatkan nostalgia mungkin telah menimbulkan semacam melankolis.
#women for women