Fimela.com, Jakarta Perusahaan jam tangan asal Swiss Hublot, memperkenalkan Big Bang Unico yang dilengkapi dengan dompet kripto Ledger Nano X. Kolaborasi Hublot dengan Ledger menggabungkan teknologi kripto kelas atas dengan kerajinan jam tradisional.
Kerja sama tersebut menguatkan posisi Hublot sebagai game changer jam tangan pertama yang memasuki pasar kripto atau cryptocurrency. Di mana tahun ini akan diprediksi jika industri jam tangan akan merangkul cryptocurrency.
"Setelan menjadi Timekeeping Partner untuk Konferensi Keuangan Kripto pada Januari 2022 di St. Moritz, kami memperkenalkan jam tangan yang menghubungkan kripto kelas atas dan pembuatan jam tangan mekanis mutakhir. Sejarah akan menunjukkan Hublot Big Bang Unico Ledger sebagai kolaborasi penting yang menetapkan standar baru untuk orang-orang berpikiran maju yang menyukai jam tangan, kripto, dan membentuk masa depan," ujar CEO Hublot Ricardo Guadalupe.
Selain itu, Ricardo meyakini jika Hublot Big Bang Unico Ledger akan tercatat dalam sejarah sebagai game changer sebagai jam tangan pertama yang menyatukan pembuatan jam tangan dengan teknologi kripto mutakhir. Di mana terdapat tiga elemen inti dalam paket Big Bang Unico Ledger; jam tangan, dompet Ledger Nano X crypto edisi terbatas, dan kotak arloji transparan dari safir.
Pintu Gerbang Menuju Masa Depan
Yang paling mencolok dari jam tangan ini adalah bezel emas yang paling kontras dari jam tangan yang didominasi warna hitam ini. Bezel yang terbuat dari perpaduan emas dan perak 'Electrum' tahan karat ini menjadi simbol sebagai koin pertama di dunia yang kini digabungkan dengan koin digital di pasar kripto.
Terdapat kata 'Vires in Numeris' yang melingkar pada bezel, sebagai slogan Bitcoin yang memiliki arti "kekuatan dalam angka". Semua desain diselaraskan untuk menangkap semangat mata uang tertua dan terbaru di dunia.
"Kolaborasi kami menggabungkan mata uang tertua dari peradaban kuno dan kripto. Dengan cara yang sama seperti Hublot memadukan materi inovatif dengan horologi yang jadi pintu gerbang menuju masa depan" timpal CEO Ledger Pascal Gauthier.