Fédération de la Haute Couture et de la Mode, Penyelenggara Paris Fashion Week Berikan Sumbangan ke PBB untuk Bantu Rakyat Ukraina

Annissa Wulan diperbarui 05 Mar 2022, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Fédération de la Haute Couture et de la Mode, penyelenggara salah satu perhelatan fashion week terbesar di dunia, Paris Fashion Week berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada rakyat Ukraina di tengah krisis kemanusiaan yang sedang terjadi. Fédération de la Haute Couture et de la Mode memberikan sumbangan melalui UNHCR, badan pengungsi milik PBB.

Menurut UNHCR, hanya dalam waktu tujuh hari, satu juta orang telah meninggalkan Ukraina. UNHCR sendiri yang telah aktif membantu Ukraina dan wilayah sekitarnya selama bertahun-tahun, memperkirakan bahwa hingga empat juta pengungsi dapat melarikan diri dari rumah mereka selama periode ini.

Organisasi ini memperkuat operasinya dengan mengirimkan lebih banyak sumber daya, staf, dan barang-barang bantuan untuk dikerahkan secara darurat. UNHCR yang berfokus pada kesejahteraan dan perlindungan anak juga siap mendukung otoritas nasional.

2 dari 2 halaman

Penyelenggara Paris Fashion Week ambil sikap membantu rakyat Ukraina

Unggahan Instagram Paris Fashion Week. Foto: Instagram.

"Rakyat Ukraina telah dipaksa ke dalam krisis kemanusiaan, karena lebih dari satu juga pengungsi sekarang melarikan diri dari meningkatnya bahaya perang ini. Sangat penting bagi kita bertindak sebagai dukungan. Inilah sebabnya kami meminta semua anggota kamu untuk berkontribusi pada upaya bantuan darurat. Sumbangan mereka kepada rakyat Ukraina akan diberikan melalui UNHCR, Badan Pengungsi PBB," jelas Ralph Toledano, Presiden Fédération de la Haute Couture et de la Mode.