Kurang Komunikasi dan Banyak Gosip, Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic

Mimi Rohmitriasih diperbarui 05 Mar 2022, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat bekerja, semua orang tentu ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai keahlian masing-masing. Saat bekerja, setiap orang juga pasti ingin bekerja di tempat yang nyaman, aman serta menyenangkan. Namun sayangnya, pada kenyataannya tidak sedikit orang yang bekerja di tempat yang kurang menyenangkan bahkan toxic untuk dirinya dan rekan-rekan kerjanya. 

Melansir dari laman timesofindia.indiatimes.com, tempat kerja yang toxic menunjukkan beberapa tanda. Tanda tersebut mulai dari kurangnya komunikasi di dalamnya hingga banyak gosip yang beredar. Lebih parahnya lagi, lingkungan kerja yang toxic ditandai dengan kesejahteraan karyawan yang kurang maksimal. 

2 dari 3 halaman

Tempat Kerja Toxic Membuatmu Tidak Berkembang

ilustrasi tips mudah fokus dan konsentrasi saat bekerja/pixabay

Para ahli menyebutkan jika lingkungan kerja yang toxic akan membuat seseorang tidak pernah berkembang di dalamnya. Meski sudah lama bekerja di sebuah perusahaan tapi tidak ada perubahan yang signifikan, tidak adanya kesejahteraan yang lebih baik dan tidak adanya perkembangan usaha yang ada, ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak layak untuk karyawannya. 

Tempat kerja yang kurang mendukung karyawan atau pilih kasih terhadap karyawan satu dengan karyawan lain juga menunjukkan bahwa tempat kerja tersebut toxic. Ketika kamu berada di sebuah perusahaan dan sudah cukup lama tetapi tidak kunjung mendapat promosi jabatan, itu juga bisa menjadi tanda kamu berada di perusahaan yang kurang tepat. Terlebih lagi jika saat itu justru ada karyawan baru atau karyawan lain yang kuantitas serta kualitasnya di bawah kamu justru mendapat promosi jabatan.

3 dari 3 halaman

Banyak Gosip dan Komunikasi Tidak Terjaga dengan Baik

ilustrasi perempuan stres tertekan/Amnaj Khetsamtip/Shutterstock

Lingkungan kerja toxic selanjutnya juga ditandai dengan banyaknya gosip yang beredar. Selain itu, komunikasi yang ada berantakan, komunikasi yang tidak terjalin dengan baik dan justru sering kali menimbulkan salah paham juga menjadi tanda tempat kerja tersebut tidak baik buat kelanjutan karirmu. 

Para ahli menyebutkan jika ketika perusahaan sering kali mengeluarkan dan memasukkan karyawan, ini juga menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut kurang sehat. Manajer yang kurang bisa memahami karyawannya, tidak berusaha berkomunikasi dengan baik dan tidak memperhatikan karyawan serta pekerjaan masing-masing bawahannya juga menunjukkan tempat kerja tersebut kurang layak disebut sebagai perusahaan yang nyaman. 

Ketika kamu berada di perusahaan atau tempat kerja yang toxic, sebaiknya pikir lagi untuk tetap bertahan atau mencari pekerjaan lain yang lebih menyenangkan serta membuatnya nyaman. Semoga informasi ini bermanfaat. 

#WomenForWomen