Fimela.com, Jakarta Hyperhidrosis merupakan kondisi di mana tubuh memproduksi keringat secara berlebihan yang bisa terjadi saat tidak sedang berolahraga atau berada dalam cuaca yang panas. Dan bagi sebagian orang yang mengalami keringat berlebih bisa diperparah dengan bau badan.
Jika tak diatasi, tentu akan mengurangi rasa percaya diri bahkan dapat mengurangi produktivitas sehari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan antiperspirant.
Antiperspirant merupakan obat yang berfungsi untuk mengurangi produksi keringat yang cara kerjanya adalah dengan menahan keringat. Seperti yang ditawarkan Maxim Antiperspirant, produk buatan Amerika yang diproduksi oleh CORAD HealthCare Inc yang berbasis di Minnesota.
Tak hanya jadi andalan penderita hyperhidrosis, Maxim Antiperspirant juga disebut sebagai produk yang direkomendasikan oleh banyak dermatologist dan dokter, karena bahan dan kandungan di dalamnya.
What's On Fimela
powered by
Cara Kerja Maxim Antiperspirant
Salah seorangnya adalah ahli bedah, Dr. Reisfeld dari The Center For Hyperhidrosis yang merekomendasikan Maxim Antiperspirant. Dijelaskan bahwa Maxim Antiperspirant merupakan Clinical Strength Antiperspirant yang dapat menahan keringat hingga 5-7 hari.
Hal ini bisa terjadi karena Maxim Antiperspirant memiliki bahan dasar yaitu air dan aluminium chloride tanpa kandungan alkohol di dalamnya. Maxim Antiperspirant pun jadi produk untuk penderita hyperhidrosis yang ampuh tapi tetap aman dan nyaman di kulit.
Seperti kita tahu rata-rata produk antiperspirant mempunyai bahan dasar alkohol, yang membuat kulit lebih cepat kering. Namun hal tersebut bukan berarti pertanda bagus, karena kandungan alkohol bisa membuat kulit ari cepat kering yang berimbas pada kulit ketiak menjadi lebih gelap dan sensitif hingga rentan iritasi.
Selain tidak mengandung alkohol, Maxim Antiperspirant juga tidak menggunakan parfum. Disebutkan bahwa Maxim Antiperspirant memiliki formula yang unik, yang membuat kulit cepat kering sekaligus menjaga kelembapan kulit.
Cara Pakai dan Dosis yang Tepat
"Cukup dipakai malam hari sebelum tidur. Dan setelah kering, pemakaian cukup 2 kali dalam 1 minggu, atau 1 minggu sekali. Sehingga 1 botol Maxim bisa untuk 6 sampai 8 bulan, bahkan bisa sampai 1 tahun pemakaian," ujar Kristina dari PT.Diborong Jaya Berkah selaku distributor resmi produk Maxim Antiperspirant.
Meski begitu, dalam penggunaan Maxim Antiperspirant juga perlu memperhatikan dosis yang tepat yang disesuai dengan kebutuhan. Karena Maxim Antiperspirant mempunyai beberapa varian dengan dosis yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan para penderita Hyperhidrosis..
Pertama adalah Maxim Sensitive yang dosisnya paling rendah, cocok digunakan untuk mereka yang memiliki kulit sensitif. Maxim Sensitive bisa jadi pilihan untuk digunakan pada area ketiak, tapi bisa juga digunakan di bagian tubuh lainnya. Kandungan aluminium chloride pada varian ini disebut sebesar 10,8 persen.
Varian berikutnya adalah Maxim Reguler yang mengandung aluminium chloride sebanyak 15 persen. Variant ini termasuk best seller untuk yang memiliki masalah dengan ketiak basah, karena dapat menahan keringat 5 sampai dengan 7 hari.
Lalu ada juga Maxim 20%, yang merupakan varian dosis sedang dan cocok untuk digunakan di banyak bagian tubuh dengan intensitas keringat sedang.
Maxim Antiperspirant varian terakhir adalah Maxim Dabomatic 30%, yang merupakan varian dengan dosis paling tinggi. Varian ini diklaim sangat cocok untuk para penderita hyperhidrosis yang cukup parah. Mengandung aluminium chloride sebesar 30 persen, produk ini biasanya digunakan di area telapak tangan dan kaki.
Teranyar, Maxim Antiperspirant juga hadir dalam jenis tisu basah yaitu Maxim Wipe, yang cocok digunakan oleh mereka yang kerap bepergian.
#WomenForWomen