Turun Sampai 50 Kg! Perjuangan Prisa Rianzi Lawan Penyakit, Kini Makin Fit

Nizar Zulmi diperbarui 27 Feb 2022, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi generasi 2000an nama Prisa Rianzi mungkin sudah tidak asing lagi. Sempat dikenal sebagai penyanyi dan gitaris, ia kini lebih fokus menekuni bisnis.

Dari yang diunggahnya di media sosial, Prisa tampak sangat menikmati workout. Kini ia punya perut six pack, otot yang kencang dan tubuh yang mungkin diidamkan banyak orang.

Namun hal tersebut tidak diraih dalam sekejap. Prisa baru-baru ini curhat tentang program diet dan olahraga yang ia lakukan secara disiplin. Rupanya ada cerita pilu di baliknya.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Alami Penyakit

Prisa sejak beberapa tahun lalu mengidap penyakit autoimun. Selain itu ia di bagian lutut juga mengalami osteoarthritis yang menyebabkan tubuhnya mengalami nyeri.

Kondisi tersebut makin parah saat ia tengah hamil. "Delapan tahun lalu beratku mencapai 100kg saat hamil Zafy. Aku sulit bernapas, dan gangguan autoimun makin parah setelah melahirkan," tulis Prisa di Instagramnya (27/2).

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Sasa Rianzi (@prisarianzi)

3 dari 4 halaman

Pernah Dibully

Prisa Rianzi (Instagram @prisarianzi)

Olahraga di gym jadi salah satu caranya untuk memulihkan kondisi. Namun Prisa mengungkap banyak sekali tantangan yang ia hadapi, termasuk bullying dari orang sekitar.

"Dipandang sebelah mata hingga dibully sudah jadi makanan sehari-hari buatku. Namun semua itu tidak menghentikan perjuanganku untuk lebih sehat. This is my fight, I'm doing this for me So, I . NEVER . QUIT," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Fisik Tangguh

Prisa Rianzi (Instagram @prisarianzi)

Dengan konsistensi yang dilakukan Prisa, hasil yang ia raih sangat signifikan. Berat badannya turun sampai 50 kg, penyakit juga sudah makin menjauh,

"Sekarang aku, 50 kg lebih ringan, sudah tak merasakan autoimun selama dua tahun. Asmaku juga sudah hilang, kini aku sedang dalam kondisi terkuat sepanjang hidupku," kata Prisa.

Terakhir ia juga memotivasi followersnya untuk sadar akan pentingnya berolahraga. "Harusnya aku tahu fitness lebih awal, jadi aku tak harus melewati masa-masa gelap itu. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," pungkasnya.

Tag Terkait