Lebih dari 100 Penyandang Disabilitas Siap Kerja dan Berwirausaha

Anisha Saktian Putri diperbarui 27 Feb 2022, 16:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak diluncurkan pada September 2021 lalu, perluasan program pemberdayaan penyandang disabilitas PermataBank yang bernama PermataBRAVE telah sukses menjangkau lebih dari 100 penyandang disabilitas.

PermataBRAVE menyiapkan penyandang disabilitas dalam menjalankan kehidupan yang lebih independen dengan menyediakan pelatihan kesiapan kerja, pendampingan dan pemberian modal untuk pelaku usaha, bantuan alat bantu mobilitas, hingga beasiswa pendidikan bagi mereka yang duduk di bangku kuliah.

PermataBank bermitra dengan Thisable dalam menyediakan pelatihan kesiapan kerja bagi 56 penyandang disabilitas dalam bidang Barista; Telesales; Hospitality; Makeup & Hairdo; Entrepreneurship; dan penyerahan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa/i dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, PermataBank juga bermitra dengan Precious One dalam menyelenggarakan program BANGGA yang memberikan pendampingan intensif secara daring selama dua bulan kepada 37 UMKM disabilitas berlokasi di Jakarta, pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Dalam upaya mendukung dan mempermudah penyandang disabilitas untuk beraktivitas dan bersaing di tengah masyarakat, PermataBank juga bermitra dengan DAREFoundation dalam menyediakan kaki palsu kepada 10 penerima manfaat dari Jakarta dan Bandung, termasuk di antaranya yaitu Ferry Gunawan, seorang pengemudi ojek online yang sebelumnya merakit sendiri kaki palsu-nya menggunakan peralatan seadanya, dengan mengikuti panduan yang ia temukan secara online.

Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank mengatakan, dengan bekerjasama dengan mitra-mitra yang memiliki visi dan misi selaras dengan kami seperti Thisable, Precious One, dan DARE Foundation, ingin turut menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih setara untuk teman-teman disabilitas melalui pelatihan-pelatihan keterampilan dan pengalaman kerja praktik, pendampingan, serta bentuk dukungan lainnya yang dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih berdaya.

"Ke depannya,PermataBank melalui PermataHati CSR akan terus mewujudkan komitmen kami dalam membuat perubahaan atau Making a Difference melalui pemberdayaan komunitas penyandang disabilitas. Program ini akan terus diadakan secara berkala dan berkelanjutan," ujarnya.

Materi literasi finansial dan beragam soft skill serta motivasi juga diberikan sehingga para penyandang disabilitas mendapatkan pengalaman, ilmu danwawasan yang cukup untuk bersaing di tengah masyarakat.

“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Hospitality yangterselenggara atas kerja sama PermataBank dan Thisable ini. Selama pelatihan, banyak halyang saya pelajari untuk meningkatkan kapabilitas saya. Tentu saya berharap ke depannya saya bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan di sini dalam pekerjaan yang mapan. Saya juga berharap akan semakin banyak lembaga lain di luar sana yang juga membuka kesempatan pelatihan seperti ini untuk teman-teman disabilitaslainnya.” Ucap Ravi Indra Putra, salah satu peserta pelatihan Hospitality.

PermataBank Berdayakan Lebih dari 100 Penyandang Disabilitas untuk Siap Kerja dan Berwirausaha
2 dari 2 halaman

Pengembangan potensi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia

pengembangan potensi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

PermataBRAVE merupakan bentuk kontribusi PermataBank terhadap pengembangan potensipenyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Hal ini merupakan komitmen PermataBank dalam menjalankan tanggung jawab sosial, mendukung Sustainable Development Goals (SDG) No.4Pendidikan Berkualitas; No. 5 Kesetaraan Gender; No. 8 Pekerjaan Layak dan PertumbuhanEkonomi, dan No.10 Berkurangnya Kesenjangan, serta membantu pemerintah memenuhi amanat Undang Undang No. 8 Tahun 2016 dimana sektor privat wajib untuk mempekerjakanpenyandang disabilitas paling sedikit 1% dari jumlah pegawai.

Hingga saat ini, PermataBRAVE melalui berbagai kegiatan telah menjangkau lebih dari 3.000 penerima manfaat dari berbagai daerah di Indonesia dengan beragam kebutuhan dan latar belakang.

#women for women