Fimela.com, Jakarta TBC atau Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyerang organ paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Penyakit TBC dapat menyerang bagian tubuh manapun, namun paling umum menyerang paru-paru. Selain itu penyakit TBC mudah menular dari satu penderita ke orang sekitarnya. Bahkan TBC menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati posisi ketiga dengan kasus TBC tertinggi di dunia. Pada tahun 2019, jumlah kasus TBC di Indonesia sebanyak 845.000 orang.
Apabila penderita TBC paru tidak mendapatkan pengobatan, maka akan memicu komplikasi yang berujung pada kerusakan paru-paru permanen hingga mengancam jiwa.
Untuk mengatasinya, tak sedikit orang yang mengandalkan obat herbal sebagai pengobatan penyakit TBC paru. Namun, seberapa ampuhkan obat herbal dalam mengobati TBC paru? Simak penjelasan menurut dokter berikut ini, Sahabat Fimela.
Obat Herbal untuk Mengatasi TBC
Menurut Dr dr Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengatakan obat-obatan herbal dan alami bukanlah cara mengobati TBC yang utama, apalagi satu-satunya.
“Kalau untuk TBC tidak bisa hanya dengan herbal saja, TBC adalah suatu infeksi saluran pernapasan bagian bawah yang kronis dan penanganannya harus benar-benar serius. Pengobatannya juga lama, minimal 6 bulan. Tidak bisa dengan obat herbal,” kata dia dalam diskusi daring, Jumat (25/2/2022).
Artinya, penggunaan obat herbal tidak menggantikan obat yang telah diresepkan dokter. Secara medis, cara utama untuk membunuh bakteri penyebab TBC dan menghentikan infeksinya adalah dengan obat antibiotik. Jadi antibiotik yang diberikan dokter untuk mengobati TBC harus tetap diminum sesuai petunjuk dokter.
Melansir dari Mayo Clinic, obat antibiotik yang umumnya diresepkan dokter di antaranya seperti Isoniazid, Rifampisin (Rifadin, Rimactane), Etambutol (Myambutol), dan pirazinamid.
Manfaat Obat Herbal untuk Penderita TBC
Meski demikian, bukan berarti obat herbal tidak memiliki manfaat untuk penderita TBC. Menurut dr Inggrid, penggunaan obat herbal dapat mengurangi keparahan gejala-gejala TBC, salah satunya batuk.
“Tapi saya menganjurkan obat herbal dipakai untuk membantu mengurangi gejala-gejala batuk,” tuturnya.
Tak hanya itu, obat herbal juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari obat antibiotic untuk mengatasi TBC.
“Obat herbal itu juga membantu mengurangi efek samping dari obat TBC. Karena obat-obat TBC kerap menyebabkan gangguan pencernaan. Sehingga obat herbal bisa digunakan untuk mengatasi gejalanya,” lanjutnya.
#Women for Women