Fimela.com, Jakarta Mengasah kecerdasan anak tidak selalu harus dilakukan dengan belajar. Kegiatan bermain juga dapat mengembangkan kreativitas otak dan mengasah kecerdasan anak.
Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam proses bermain dapat juga membantu mengasah kecerdasan anak. Selain mengasah kecerdasan, bermain akan membuat hubungan antar anggota keluarga menjadi lebih harmonis.
Dikutip dari parenting.firstcry.com, Permainan otak membantu merangsang otak dan membuat anak dapat berpikir dengan cara yang tidak biasa untuk memecahkan masalah. Sama seperti latihan fisik, otak membutuhkan bentuk stimulasinya sendiri untuk meningkatkan area seperti pemikiran analitis, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Bagian terbaiknya adalah anak-anak cenderung terbuka terhadap ide permainan dibandingkan dengan, katakanlah, membaca buku. Berkut ada rekomendasi permainan yang dapat mengasah otak anak berumur 2 tahun.
What's On Fimela
powered by
Mengingat Kartu
Game ini berperingkat tinggi dalam permainan otak yang direkomendasikan untuk anak-anak karena membantu meningkatkan daya ingat. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengungkap semua kartu flash yang dipasangkan serupa pada sebuah kotak.
Maksimal dua kartu dapat dibuka secara bersamaan setelah gambar yang tertulis di atasnya disembunyikan. Hanya jika kartunya serupa, sisi gambarnya akan ditampilkan secara permanen.
Dengan cara ini, anak harus mengingat lokasi kartu yang benar untuk mengungkap semuanya. Permainan ini membantu meningkatkan perhatian dan fokus anak.
Bermain sambil bernyanyi
Saat bayi dalam suasana hati yang bahagia, bertepuk tangan, menceritakan apa yang kamu lakukan. Akhirnya dia akan senang mendapatkan perhatian kamu dengan membuat suara ini sendirian.
Seperti menggunakan lagu “Kalau kau senang hati tepuk tangan.” Dengan begitu anak akan senang dan menghapax gerak serta lagu tersebut.
Jika kamu ingin mulai mengajari anak dengan bahasa lain, kamu juga bisa memain permainan ini dengan bahasa inggris menggunakan lagu "If You Happy And You Know It Clap Your Hand".
Puzzle
Manfaat puzzle yang paling umum adalah untuk mengasah memori dan melatih daya ingat anak. Dari kepingan-kepingan puzzle yang belum tersusun, anak akan dilatih untuk mengingat di mana letak yang bagi kepingan puzzle itu agar dapat tersusun dengan benar. Puzzle juga dapat melatih kesabaran anak karena memasang puzzle cenderung membutuhkan waktu yang lama. Bantu anak agar puzzle tersebut dapat tersusun dengan benar.
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman