Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Luar Jawa-Bali

Fimela Reporter diperbarui 25 Feb 2022, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama 5 minggu terakhir, kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mengalami peningkatan. Bahkan kenaikan tersebut terjadi di beberapa provinsi di Luar Jawa-Bali. 

Wakil Menteri Kesehatan Dante S Harbuwono mengatakan pihaknya agar terus memantau perkembangan karakteristik dari varian baru Omicron untuk menekan transmisi lokal yang terjadi di luar pulau Jawa-Bali.

"Kita terus melakukan analisis epidemiologis berdasarkan atas kasus yang ada. Kasus yang ada ini, kita identifikasi berdasarkan atas wilayah aglomerasi," kata Dante dalam Talkshow Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron di Luar Jawa-Bali yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu 23 Februari 2022.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito juga menyampaikan agar masyarakat waspada karena data menunjukkan pergeseran tren ke provinsi luar Jawa-Bali. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro melalui posko desa/kelurahan.

"Sayangnya, baik pembentukan maupun kinerjanya saat ini terus menurun. Padahal, masih terdapat 53.549 desa/kelurahan atau 60 persen dari total yang belum membentuk posko," ujar Wiku saat menyampaikan keterangan pers pada Selasa, 22 Februari 2022.

 

2 dari 2 halaman

Kinerja Post dan Ketersediaan Obat Menurun

Ilustrasi Mengonsumsi Obat-obatan Credit: pexels.com/Karolina

Saat ini kinerja pos yang terlaporkan jumlahnya menurun. Di beberapa minggu terakhir hanya ada sekitar 1 juta laporan kinerja posko.

Padahal, kinerja posko pada gelombang Delta sempat mencapai 5,5 juta laporan. Disamping itu, Wiku mengingatkan para pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan obat. 

"Juga, progres vaksinasi harus menjadi perhatian pemerintah daerah Provinsi Jawa-Bali, mengingat masih ada yang belum mencapai target baik vaksinasi pertama, kedua, maupun booster-nya.”

 

#WomenForWomen