Rekomendasi Hidangan Pengganti Nasi yang Tetap Mengandung Karbohidrat

Fimela Reporter diperbarui 22 Mar 2022, 17:52 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap ibu pasti ingin memberikan makanan sehat untuk anak. Karbohidrat merupakan salah satu  zat yang penting untuk anak yang merupakan sumber energi utama tubuh. Kita membutuhkan zat tersebut terutama anak-anak.

Karbohidrat ada di sebagian besar makanan yang kita makan. Misalnya, buah-buahan mengandung karbohidrat fruktosa dan glukosa, susu mengandung laktosa, kentang mengandung pati, dan masih banyak lagi. Karbohidrat dipecah oleh tubuh menjadi gula sederhana. 

Gula ini beredar dalam aliran darah dan digunakan oleh sel-sel tubuh untuk energi. Otak juga menggunakan salah satu dari gula sederhana ini (glukosa) sebagai sumber energi utamanya. Inilah sebabnya mengapa anak-anak membutuhkan karbohidrat untuk tetap waspada dan aktif sepanjang hari.

Salah satu sumber karbohidrat yang sering diberikan kepada anak terutama di Indonesia yaitu Nasi. Nasi yang juga merupakan makanan pokok orang Indonesia ini merupakan sumber karbohidrat yang utama. Namun, pasti terkadang anak akan merasa bosan dengan nasi. Berikut Fimela telah merangkum manfaat dari karbohidrat serta rekomendasi menu pilihan selain nasi yang menjadi sumber energi untuk anak.

2 dari 3 halaman

Kenapa anak membutuhkan Karbohidrat?

Ilustrasi Anak Mengonsumsi Makanan Credit: pexels.com/cottonbro

Melansir dari TeamKids, terdapat dua manfaat utama dari karbohidrat. Yaitu:

Tubuh menggunakan karbohidrat untuk energi

Karbohidrat dipecah oleh tubuh menjadi gula sederhana yang kemudian beredar dalam aliran darah dan digunakan oleh sel-sel tubuh untuk energi. Anak-anak sangat aktif, terus bergerak, berbicara, dan belajar. Mereka membutuhkan banyak energi untuk mengisi hari mereka. Membatasi karbohidrat mereka dapat membatasi jumlah energi yang mereka miliki di siang hari, membuat mereka merasa lelah.

Selain itu, anak-anak masih dalam masa pertumbuhan. Bahkan saat mereka beristirahat, tubuh mereka bekerja keras untuk membuatnya lebih besar dan lebih kuat, dan itu juga membutuhkan energi.

Baik untuk otak

Otak menggunakan glukosa (salah satu gula sederhana) sebagai sumber energi utamanya. Anak-anak membutuhkan karbohidrat untuk tetap waspada di siang hari dan menjaga otak mereka agar bekerja dengan baik. Ini penting untuk semua anak, tetapi terutama mereka yang berusia sekolah yang belajar sepanjang hari dan perlu berkonsentrasi untuk waktu yang lama.

Jadi, sementara membatasi asupan karbohidrat sederhana dan gula rafinasi adalah ide bagus, jangan memotong karbohidrat dari makanan anak-anak sepenuhnya. Sertakan berbagai makanan dari setiap kelompok makanan dan sertakan karbohidrat kompleks jika memungkinkan. Mereka membutuhkan sumber energi ini untuk tetap aktif dan waspada sepanjang hari sibuk mereka, dan untuk memastikan mereka terus tumbuh dan belajar.

3 dari 3 halaman

Rekomendasi hidangan karbohidrat pengganti nasi

Ilustrasi Anak Makan Credit: pexels.com/AnnaShevts

Kentang

Kentang, seperti nasi, adalah makanan yang mengandung banyak karbohidrat. Selain itu, tanaman Solanum tuberosum yang mendapatkan namanya dari bahasa latin juga menyimpan serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, dan asam folat. Artinya, Ibu boleh menggoreng kentang, memasukkannya ke dalam sup, atau memanggangnya.

Menu kentang  yang bisa disajikan: kentang goreng bolognese (disajikan dengan daging giling ala saus bolognese), kentang panggang dan mashed potato, yang bisa dihidangkan dengan lauk lain seperti ayam, brokoli dan lain sebagainya.

Oatmeal

Sebagai gandum utuh yang menyediakan berbagai nutrisi, dari karbohidrat hingga serat, protein, lemak sehat, hingga berbagai vitamin dan mineral, oat adalah sumber nutrisi yang sangat baik.

Oatmeal bisa menjadi pengganti nasi yang sangat baik jika anak tidak menikmati nasi sebagai sumber makanan. Dimungkinkan untuk membuat bubur oatmeal dengan menambahkan sejumlah topping, seperti buah-buahan segar, madu, dan kacang-kacangan, atau sayuran segar dan daging dan telur ke dalamnya.

Roti Gandum

Mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi, gunakan roti gandum sebagai pengganti nasi ketika anak sedang bosan. Bisa disajikan dengan daging dan sayuran (sebagai sandwich) atau dagingnya bisa diganti dengan alpukat. 

*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf

#Women For Women