Fimela.com, Jakarta Jika suka membuat kue, mungkin kamu cukup familiar dengan coklat masak. Coklat masak pun memiliki dua jenis, yaitu compound dan couverture. Umumnya orang lebih akrab dengan coklat compound atau sering juga disebut coklat batangan me. Coklat masak juga memiliki banyak variasi, mulai dari coklat batang hitam (Dark Cooking Chocolate/DCC), coklat milk, hingga coklat batang warna-warni. Tapi apa bedanya coklat Compound dan Couverture? Yuk simak perbedaannya.
Coklat Compound
1. Kandungan
Coklat compound terbuat dari kombinasi bubuk coklat atau cocoa powder dan lemak nabati. Kandungan lemak nabati inilah yang menjadikan coklat compund relatif lebih murah diandingkan coklat couverture.
2. Rasa
Rasa coklat compound kurang "nyokat" atau kurang kuat rasa coklatnya karena kandungan coklatnya memang tidak sebanyak couverture. Teksturnya cenderung lebih keras karena berlemak, beberapa coklat compound bahkan terasa ngendal di langit-langit mulut.
3. Titik leleh
Coklat compound cenderung lebih tahan panas, karena kandungan lemaknya yang banyak sehingga teksturnya lumayan keras. Suhu penyimpanan yang baik untuk jenis coklat ini adalah antara suhu 28 – 30 C.
4. Pengolahan
Coklat compound lebih mudah diolah cukup dilelehkan dengan cara ditim, cocok untuk penggunakan rumah tangga atau produksi rumahan yang tidak butuh banyak teknik pemasakan maupun yang ingin menekan biaya produksi karena coklat compound cenderung murah.
5. Pemakaian
Coklat compound dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan membuat kue, mulai dari saus atau vla, roti seperti bolu dan brownies, pelapis kue, praline, pudding, es krim, selai, coklat karakter hingga ganache.
Coklat couverture
1. Kandungan
Coklat couverture terbuat dari cocoa butter (lemak kakao) dan cocoa mass (pasta kakao). Inilah alasan coklat couverture dijual dengan harga lebih mahal karena kandungan coklatnya lebih banyak atau asli coklat dibandingkan coklat compound.
2. Rasa
Rasa coklat couverture cenderung lebih enak dan pekat, lebih terasa coklatnya karena kandungan cocoa butter dan cocoa mass yang mendominasi. Teksturnya juga lebih lembut dan meleleh di mulut.
3. Titik leleh
Karena kandungan coklatnya yang lebih tinggi, coklat couverture cenderung mudah meleleh jika terkena suhu tinggi. Penyimpanan yang baik agar tidak mudah meleleh adalah antara suhu 20 – 22 C.
4. Pengolahan
Coklat couverture butuh teknik pengolahan khusus jika ingin mendapatkan hasil terbaiknya yang shiny dan lembut, salah satunya adalah harus melalui proses tempering sebelum bisa diolah lebih lanjut. Coklat juga perlu dipanaskan dengan suhu tertentu agar tidak rusak.
5. Pemakaian
Bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari saus, vla, roti seperti bolu dan brownies, pelapis coklat, praline, pudding, es krim, coklat karakter hingga ganache, selama tepat cara pengolahannya.
Nah, sekarang sudah tahu bukan perbedaan coklat compound dan coklat couverture? Kini tidak perlu bingung lagi jika ingin menggunakannya sesuai kebutuhan.
#Women for Women