Fimela.com, Jakarta Sahabat fimela tahu ga sih kalau narsistik adalah gangguan kepribadian yang membuat anak penting daripada orang lain. Sikap narsis ini membuat anak merasa berhak, mengharapkan perlakuan yang istimewa dari orang lain, sulit menghormati perasaan orang lain, dan perlu terus menerus dibantu. Penyebabnya belum diketahui tetapi faktor risikonya kemungkinan termasuk kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Berikut cara mencegah anak supaya tidak menjadi narsistik.
1. Ajarkan empati pada anak sejak dini
Anak narsistik biasanya tidak peduli dengan yang orang lain rasakan atau katakan, mereka hanya peduli dengan dirinya sendiri. Ajarkan anak untuk memahami orang lain dan dorong perilaku kasih sayang meningkatkan kecerdasan emosional.
What's On Fimela
powered by
2. Ajarkan rasa tanggung jawab
Anak narsistik biasanya tidak bertanggung jawab atas tindakan dan konsekuensinya terutama jika hal itu negatif. Untuk itu evaluasi kesalahan atau perilaku buruk anak. Berikan konsekuensi logis sebagai cara untuk bertanggung jawab. Mengakui kesalahan dan berani bertanggung jawab dapat membantu anak mengurangi sifat narsistik.
3. Pilih pujian dengan bijak
Memuji anak sangatlah penting untuk harga diri mereka. Tetapi, menjadi tanda tidak baik saat mereka menjadi menuntut persetujuan dan perhatian orangtua. Sebaiknya hindari pujian berlebihan dengan imbuhan ‘ter’ seperti tercantik, terpintar, atau terpopuler.
itulah beberapa cara untuk mencegah si kecil bersikap narsistik sejak dini. Para orangtua di rumah bisa mulai menerapkan beberapa cara di atas jika si kecil sudah mulai bersikap narsistik ya.
Ditulis: Adjeng Dwi Fitriani