2.484 Pasien Covid-19 Meninggal Selama Omicron Melonjak, 73 Persennya Belum Vaksin Lengkap

Fimela Reporter diperbarui 23 Feb 2022, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini kasus positif Covid-19 varian terbaru Omicron mengalami peningkatan. Hal ini, membuat pemerintah harus menegaskan kembali bahwa masyarakat harus mendapatkan vaksin dengan dosis yang lengkap. 

Dikutip dari Liputan6.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mencatat sebanyak 2.484 pasien meninggal dunia selama varian Omicron merebak di Indonesia. Sebanyak 73 persen dari kasus meninggal belum divaksin lengkap, dan 27 persen sudah divaksin lengkap.

Selain itu, dari total kasus meninggal, terdapat 46 persen memiliki komorbid dan 54 persen tidak mempunyai komorbid. Dari kasus yang memiliki komorbid, tercatat 21 persen mempunyai penyakit penyerta lebih dari 1. Komorbid terbanyak ialah Diabetes Melitus.

"Kalau kita melihat data ini, dari kasus meninggal dunia 73 persen belum divaksin lengkap. Baik sama sekali belum mendapatkan vaksin, maupun yang baru mendapatkan satu kali dosis vaksin," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (22/2/2022).

2 dari 3 halaman

Sebagian Besar Pasien Merupakan Lansia

ilustrasi lansia (sumber: Pexel)

53 persen dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia masuk kategori lanjut usia atau lansia. Sementara 47 persen non lansia.

Data Kementerian Kesehatan, 2.000 pasien meninggal atau 80 persen berusia di atas 45 tahun. Tercatat 80 pasien atau sekitar 3 persen ada di rentang umur 0 sampai 5 tahun.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini menyebut, sebanyak 123.905 pasien menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Dari total pasien yang dirawat, 39 persen bergejala ringan dan 32 persen tidak bergejala.

Bagi yang belum lengkap mendapat vaksin disarankan untuk segera vaksin dengan dosis yang lengkap agar terhindar dari virus Covid-19 varian Omicron.

3 dari 3 halaman

Gejala yang harus diperhatikan untuk varian Omicron dan cara penangananya

Ilustrasi Batuk. Photo by Towfiqu Barbuiya on Unsplash

Omicron memiliki gejala yang hampir sama dengan Covid-19 pada umumnya, berikut gejalanya :

  • Batuk Kering
  • Nyeri Tenggorokan
  • Sakit Kepala
  • Nyeri Perut
  • Mudah Lelah, Letih, Lesu
  • DemamNyeri Sendi
  • Nyeri Otot
  • Pilek/Hidung Tersumbat
  • Kehilangan Nafsu Makan

Jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut jangan khawatir, segera melakukan penanganan sebagai berikut :

  • Istirahat
  • Pasien tanya gejala meminum vitamin, dan melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari
  • Pasien gejala ringan minum oblat, gunakan telemedisin/aplikasi layanan kesehatan atau ke puskesmas
  • Pasien lansia/komorbid ke rumah sakit.

 Penulis : Saffa Sabila

#Woman For Woman