Fimela.com, Jakarta Dunia cryptocurrency dan NFT belakangan makin banyak mengundang rasa penasaran dari para figur publik. Setelah keluarga Anang dengan token ASIX-nya, kini giliran Wirda Mansur yang meluncurkan koinnya sendiri.
Bernama I-Coin, ini jadi langkah pertama Wirda di dunia kripto. Selain token rencananya ia juga akan mengembangkan bisnis di ranah Metaverse, Game dan NFT Marketplace.
I-Coin dijual secara pre-sale pada 16 Februari 2022 lalu, dan sempat menjaring banyak pembeli. Wirda Mansur, sama seperti para penggagas token lainnya yakin bahwa produknya bakal to the moon (harganya naik tinggi di masa depan). Namun apakah demikian?
Turut Dipromosikan Sang Ayah
Peluncuran I-Coin mendapat dukungan dari ayah Wirda, yakni Ustadz Yusuf Mansur. Tak hanya to the moon, menurutnya investor I-Coin juga akan to the heaven.
Saat diluncurkan pertama kali performa I-Coin cukup menjanjikan. Namun menuju sepekan, harga turun jauh hingga 50%. Sejumlah pembeli pemula mulai melancarkan protesnya di medsos karena harga yang terus turun.
Akui Gaptek
Cuitan netter tentang performa I-Coin yang sedang menurun memicu balasan dari netizen lainnya. Banyak yang masih ragu akan sepak terjang Wirda di dunia kripto.
Bahkan beredar tangkapan layar, menunjukkan Wirda yang mengaku dirinya gagap teknologi. Ia menyebut dirinya tak bisa memproses belanja online di marketplace, karena hanya terbiasa melakukan penjualan.