4 Tips Menghindari Perangkap Love Scamming yang Tersebar di Internet

Novi Nadya diperbarui 21 Feb 2022, 22:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Februari tak hanya merayakan bulan kasih sayang, namun juga memperingati Hari Internet Aman Sedunia atau Safer Internet Day. Apalagi di masa pandemi ini, kita semua mengandalkan teknologi untuk saling terhubung, termasuk dalam rangka pencarian cinta.

Namun seiring berkembangnya teknologi juga memunculkan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dan lihai mengeksploitasi sistem teknologi. Bukan hanya sistemnya, namun mereka juga menyasar orang-orang yang yang lebih rentan yang masuk perangkap love scamming.

Sebagai gambaran, film dokudrama Netflix Tinder Swindler membuka mata tentang aktivitas love scammer. Yaitu seseorang yang mengadopsi atau mengambil identitas palsu di ranah daring untuk memakai mendekati orang lain dengan ilusi hubungan romantis yang berujung untuk kepentingan pribadi seperti memeras dan meminta uang.

Fimela dan Google Indonesia mengangkat topik 'Tips & Trik Aman agar Terhindar dari Love Scamming' lewat IG Live Fimela Talks pada akhir pekan lalu. Berikut 4 tips agar terhindari dari love scamming yang diuraikan Product Marketing Manager Google Indonesia Amanda Chan;

2 dari 3 halaman

4 tips untuk menghindari love scammer

1. Jangan gegabah

Kita harus berhati-hati dengan permintaan yang buru-buru, biasanya ciri kasus penipuan online love scammer adalah terburu-buru minta uang. Dengan alasan emergency atau ada hal yang harus dikejar.

"Saat berada di posisi ini, setop dulu, pikir dulu, apakah ini benar atau penipuan," ujar Amanda

 

2. Kepositif atau (kepo positif)

Misalnya ada orang baru yang dikenal lewat aplikasi atau situs. Kita bisa cari tahu saat mengetik nama mereka di google search. kalau bisa ajak ketemu mereka di dunia nyata, kenali teman dan keluarganya.

"Atau bisa pakai reverse google image search jadi bisa nge-right click foto yang digunakan dan bisa dilihat sudah dipergunakan di situs apa saja. Lewat metode itu kita bisa lebih tahu latar belakang orang ini," lanjut Amanda.

 

3 dari 3 halaman

Proteksi Informasi Diri

3. Menghindari gift card 

Biasanya para scammer melakukan aktivitas dengan secara online termasuk saat membelikan hadiah, seperti dibeliin gift card atau  transfer bank.

 

4. Jaga informasi

Ada beberapa informasi berharga untuk online scammer. Seperti kata sandi untuk akun kita, pin bank online, serta informasi yang bisa digunakan unutuk memverivikasi identitas, semuanya harus dijaga jangan dibagikan untuk orang lain.

#WomenForWomen