Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua tentunya kita perlu peduli dengan kesehatan anak, termasuk kesehatan gigi anak. Jangan sampai kesehatan gigi menjadi penghambat tumbuh kembang anak.
Salah satu masalah kesehatan gigi anak yang paling umum adalah gigis. Menurut laman American Academy of Pediatrics, kebiasaan terlalu sering memberikan anak minuman selain air putih juga bisa menjadi penyebab kerusakan gigi. Bakteri jahat akan menggerogoti enamel gigi sehingga menyebabkan gigi anak rusak dan akhirnya membusuk.
Dikutip dari Hellosehat.com, gigi gigis adalah kerusakan gigi pada bayi dan anak kecil karena mempunyai kebiasaan menyusui sambil tidur. Kerusakan gigi ini disebut juga sebagai karies botol.
Hal ini dapat terjadi karena disebabkan menyusu sambil tidur dan menyebabkan gula yang terkandung pada susu menempel pada permukaan gigi anak. Guła tersebut menempel pada waktu yang lama dań menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat pada mulut.
What's On Fimela
powered by
Tanda gigi anak gigis
Sebelum mengalami gigi gigis, biasanya anak akan mengalami gejalanya. Gejala yang paling khas dari gigi gigis adalah muncul bintik kecoklatan atau kehitaman pada gigi, kemudian gigi tersebut lama-lama semakin meluas dan membentuk lubang.
Pada awal anak pasti tidak akan merasakan apa-apa bila lubang gigis tersebut masih kecil. Namun, lama kelamaan lubang tersebut akan membesar dan menyebabkan rasa sakit nyut-nyutan yang tidak karuan. Kerusakan gigi ini dapat terjadi pada satu atau lebih dari satu gigi, dan gigi depanlah yang paling sering mengalami kerusakan.
Cara merawat gigi yang sudah terlanjur gisis
Sebelumnya cara pengobatannya tergantung dengan gejala yang dikeluhkan sang anak. Berikut cara merawat gigi yang sudah telanjur gigis.
Prosedur Medis
Biasanya dokter akan meresepkan paracetamol sebagai opat antinyeri guna mengurangi sensi nyut-nyutan yang dirasakan anak. Dalam kasus tertentu juga bisa dokter meresepkan antibiotik sebagai mencegah infeksi pada gigi. Dokter juga bisa melakukan penambalan pada gigi anak agar lubang pada gigi gigis tidak membesar, dokter mungkin akan menambal gigi anak dengan resin komposit. Sementara bila gigi susu anak sudah terlanjur rusak parah, maka prosedur cabut gigi bisa jadi pilihan terbaik.
Pengobatan Alami
Ajari anak untuk selalu menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, pastikan juga bahwa silat gigi yang digunakan anak Mempunyai bulu yang lembut dan juga kepala sikat gigi yang pas di mulut. Berikan obat sakit gigi, namun sebelum kamu memutuskan untuk memberikan anak obat sakit gigi, coba minta anak untuk berkumur dengan air garam terlebih dahulu, dan pastikan anak mengerti cara berkumur dan membuang air kumurnya.
Kamu juga bisa mengkompres dengan es batu untuk meredakan sakit gigi yang anak rasakan akibat gisis. Es batu tersebut japat mematikan saraf di area yang bermasalah untuk sementara waktu. Siapkan beberapa bongkah es batu lalu bungkus dengan kain lap kering yang bersih. Tempelkan kain lap pada area yang sakit selama beberapa menit. Lakukan cara ini beberapa kali sampai sakit yang dialami anak cukup mereda.
*Penulis: Saffa Sabila.