Fimela.com, Jakarta Wisata luar angkasa makin dikenal masyarakat setelah bos Amazon Jeff Bezos dan bos Tesla Elon Musk berniat menjajal wisata tersebut. Tentu akan merogoh kocek yang cukup dalam untuk bisa menikmati wisata ini.
Belum lama ini, perusahaan eksplorasi angkasa Virgin Galactic membuka tiket tur wisata luar angkasa suborbital. Tiket tur wisata ini dijual seharga $450ribu atau sekitar Rp6miliar.
Virgin Galactic bermaksud memberikan kesempatan kepada orang-orang kaya yang ingin menghabiskan uang dengan menyusuri pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan.
Belum ada tanggal spesifik yang diberikan oleh perusahaan untuk penerbangan wisata luar angkasa. Meski demikian, Virgin Galactic menargetkan 1000 pelanggan pertama pada akhir 2022.
What's On Fimela
powered by
Targetkan 1000 pelanggan
Dikutip dari Digital Trends, sebanyak 600 orang telah mendaftar untuk ikut wisata antariksa ini. Para pelanggan sudah membayar lebih dari setengahnya sebesar $250ribu atau sekitar Rp3,5 miliar. Para pelanggan yang adalah miliarder ini membeli tiket pada fase pertama yang ditutup pada 2014 lalu.
Pendiri sekaligus bos Virgin Galactic Richard Branson telah melakukan perjalanan luar angkasa suborbital dengan pesawat luar angkasa VSS Unity pada Juli lalu.
Pengalaman wisata luar angkasa ini meliputi dilepaskannya kapsul dari pesawat pengangkut pada ketinggian 50ribu kaki hingga perjalanan singkat dengan roket menuju garis Karman. Garis ini menjadi titik yang berjarak 62mil di atas Bumi.
Pengalaman wisata luar angkasa
Lewat wisata luar angkasa ini, Branson bisa melihat pemandangan Bumi selama beberapa menit di ruang anti gravitasi dan meluncur kembali ke pangkalan.
Misi komersial pertama Virgin Galactic ini akan berlangsung di Spaceport Amerika di New Mexico. Penumpang yang ikut serta akan mengikuti sejumlah persiapan penerbangan luar angkasa selama beberapa hari sebelum melakoni perjalanan 90 menit di luar angkasa.
"Di Virgin Galactic, kami percaya bahwa luar angkasa adalah transformasional. Kami berencana memiliki 1.000 pelanggan pertama di awal layanan komersial awal tahun ini," kata CEO Virgin Galactic Michael Colglazier.
Bersaing dengan Jeff Bezos
Virgin Galactic memang bukan satu-satunya penyedia tur wisata luar angkasa. Ia harus bersaing dengan Blue Origin yang menjadi milik Jeff Bezos. Blue Origin baru saja menyelesaikan rangkaian penerbangan uji awak.
Perusahaan tersebut ingin meluncurkan layanan komersial wisata luar angkasa dalam waktu dekat. Layanan dari kedua perusahaan ini akan membuka lebih banyak kesempatan bagi orang-orang yang ingin merasakan hal-hal menakjubkan.