Fimela.com, Jakarta Virus Covid-19 telah melanda seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. WHO menyebutkan menurut laporan Coronavirus Disease 2019(COVID-19) Situation report - 87 yang terbit per 16 Februari 2022 menyatakan bahwa varian Omicron jenis BA.1 dan BA.2 termasuk jenis yang paling dominan di Indonesia.
Dikutip dari Liputan6.com, Selain dua jenis tersebut, WHO juga mencatat bahwa garis keturunan varian Omicron (dari garis keturunan induk B.1.529) telah diidentifikasi di Indonesia, yaitu BA.2 dan BA.3. Artinya, sekarang sudah ada empat subvarian Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Subvarian Omicron BA.1.1 bahkan yang paling mendominasi, sudah di angka 100 persen sejak ditemukan varian Omicron sejak 16 Desember 2021 sampai sekarang. Sementara itu, garis keturunan Omicron BA.2 memiliki banyak mutasi karakteristik dengan garis keturunan BA.1, menurut bukti yang tersedia saat ini.
Data GISAID Omicron di Indonesia
Sebaran subvarian Omicron BA.1 di Indonesia hampir mencapai 90 persen, terutama rentang 17-31 Desember. Hal ini berdasarkan data dari Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GIDSAID). Subvarian BA.1.1 ini merupakan subvarian yang paling mendominasi karena mencapai angka 100 persen sejak ditemukan varian Omicron sejak 16 Desember 2021 sampan sekarang.
Kasus pertama dari Omicron pertama di Indonesia sendiri dilaporkan pada 16 Desember 2021, dan total mencapai 6.025 kasus Omicron di Indonesia yang dilaporkan ke GISAID. Perkembangan kasus Omicron di Indonesia dari data GISAID yang di akses 17 Februari 2022 oukul 14.05 WIB, sudah ada 6.130 kasus. Dan dalam 4 Minggu saja, sudah bertambah menjadi 2.140 kasus sekitar 98 persen varian Omicron di Indonesia yang dilaporkan di GISAID. Melihat data GISAID, Inggris menduduki posisi teratas dengan jumlah 481.505 kasus Omicron, diikuti Amerika Serikat 428.839 kasus, dan juga Denmark 78.347 kasus.
8 Langkah Efektif dalam Menghadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron
- Memakai Masker dengan Benar
- Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan
- Mencuci Tangan Pakai Sabun/Hand Sanitizer
- Menghindari Ruangan dengan Ventilasi yang Buruk
- Menerapkan Etika Batuk / Bersin
- Mengikuti Program Vaksinasi Covid-19
- Kurangi Mobilitas
- Dan Selalu Menjaga Kesehatan.
Penulis : Saffa Sabila
#Woman For Woman