Fimela.com, Jakarta Dalam setiap hubungan, pasti terjadi berbagai permasalahan di dalamnya, baik dari masalah yang sepele sampai masalah pelik. Masalah dalam sebuah hubungan romantis menjadi tanggung jawab kedua orang yang ada dalam hubungan tersebut. Manusia memiliki respon yang beragam dalam menghadapi masalah dalam sebuah hubungan.
Terdapat orang yang suka memendam masalah, ada juga yang suka mengkomunikasikan masalah tersebut agar cepat selesai. Ada yang suka marah dan berapi api jika dihadapkan dengan masalah, ada pula yang menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin, dan berbagai respon lainnya. Dari berbagai respon yang ada, terdapat satu respon yang seringkali ditemui dan membuat lelah yaitu silent treatment.
Silent treatment merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk diam dan tidak berbicara apapun dengan seseorang. Silent treatment ini biasanya dilakukan dengan dalih supaya lawan bicaranya sadar dengan kesalahannya. Namun, bagaimana bisa sadar jika tidak diberi tahu dan malah diam?
What's On Fimela
powered by
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara dua arah. Sama halnya ketika dalam berhubungan, jika ada masalah maka solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan berkomunikasi satu dengan yang lain. Dengan berkomunikasi, kamu dapat mengetahui maksud dan isi pikiran dari pasanganmu sehingga dapat menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Silent treatment sendiri memiliki berbagai dampak buruk jika terus kamu lakukan pada pasanganmu. Berikut adalah tiga dampak negatif dari silent treatment.
Menguras emosi
Ketika kamu berada dalam posisi yang ingin menyelesaikan masalah namun pasanganmu hanya diam, maka kamu akan merasa emosimu terkuras. Biasanya ketika ingin menyelesaikan masalah, kamu akan berusaha untuk berbicara dan berkomunikasi dengan pasanganmu. Namun jika pasanganmu melakukan silent treatment, tentunya akan membuatmu merasa tidak dihargai usahanya untuk menyelesaikan masalah. Hal ini akan membuatmu lelah secara mental dan fisik
Mengubah perilaku
Silent treatment dapat mengubah perilaku seseorang ketika seseorang tersebut sering menerima silent treatment pada saat ia ingin menyelesaikan masalah. Akibatnya orang tersebut dapat menjadi seseorang yang pemarah, atau malah menjadi cuek dan tidak peduli terhadap masalah yang dihadapi.
Masalah melebar
Seperti yang dituliskan di awal, silent treatment tidak akan menyelesaikan masalah. Jika kamu hanya diam dan tidak mau berkomunikasi, masalah tersebut bukannya hilang, namun malah menumpuk dan nantinya akan menjadi bom waktu. Masalah yang menumpuk biasanya suatu saat nanti akan meledak dan menimbulkan pertengkaran serius dalam sebuah hubungan.
Ditulis oleh: Cantika Indah Santosa