Fimela.com, Jakarta Meski tidak berbahaya, munculnya stretch mark kerap mengganggu penampilan. Stretch mark sendiri merupakan guratan atau garis-garis halus di kulit.
Biasanya stretch mark paling banyak muncul di perut, payudara, bokong, paha dan tungkai bawah. Khusus untuk ibu hamil, stretch mark paling banyak muncul di perut dan paha.
Sebab, saat hamil terjadi peregangan kulit akibat adanya bayi. Sehingga lapisan dermis kulit meregang dan memicu timbulnya stretch mark.
Namun, selain kehamilan ada banyak penyebab munculnya stretch mark. Apa saja? simak berikut ini selengkapnya Sahabat Fimela!
What's On Fimela
powered by
1. Sindrom Cushing
Ahli dermatologis, dr. Dia Febrina, Sp.KK mengatakan selain kehamilan, sindrom cushing juga menjadi penyebab munculnya stretch mark. Sindrom cushing adalah kondisi kortisol berlebih pada tubuh sehingga berat badan bertambah dan kulit menjadi rapuh.
“Yang paling banyak memang kehamilan (penyebab stretch mark). Namun selain itu, penyakit lain seperti sindrom cushing juga menyebabkan munculnya stretch mark,” ujar dr. Dia di konferensi pers virtual Mama’s Choice 2x Lebih Optimal Pudarkan Stretch Mark, Rabu (16/2/2022).
2. Penggunaan Steroid
Belakangan ini penggunaan steroid tengah ramai dibicarakan karena dapat menyebabkan stretch mark dalam jangka panjang. Hal ini juga diungkapkan oleh dr. Dia.
Menurutnya, penggunaan steroid baik oral maupun topikal dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan stretch mark.
3. Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang mengalami stretch mark, maka kamu juga berisiko mengalaminya. Bahkan, faktor genetik ini juga menentukan letak munculnya stretch mark.
“Misalnya ada riwayat dari ibunya, anak perempuannya juga berisiko stretch mark,” sambungnya.
4. Perubahan Berat Badan
Faktor lain munculnya stretch mark menurut dr. Dia adalah perubahan berat badan. Bukan hanya penambahan berat badan, penurunan berat badan yang signifikan juga bisa menimbulkan stretch mark.
“Selain obesitas atau kegemukan, berat badan yang turunnya signifikan juga bisa menjadi faktor munculnya stretch mark,” tuturnya.
5. Masa Pubertas Remaja
Di masa pubertasnya, remaja juga bisa mengalami garis-garis halus di kulit. Hal ini karena biasanya remaja mengalami pertumbuhan tubuh yang cepat walaupun tidak selalu berarti terjadi penambahan berat badan.
Khusus remaja perempuan, stretch mark umumnya muncul di area payudara dan paha.
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Stretch Mark?
Lebih lanjut, dr. Dia mengatakan stretch mark pertama kali muncul berwarna merah. Jenis ini jika segera ditangani akan memberikan hasil yang lebih baik.
“Seiring waktu, stretch mark merah akan berubah jadi putih dan lebih sulit dihilangkan. Meski begitu bukan berarti tidak bisa di samarkan,” kata dr. Dia.
Hingga saat ini, dr. Dia mengatakan belum ada terapi yang bisa menghilangkan stretch mark secara sempurna. Namun, kamu bisa memudarkannya beberapa persen menggunakan krim atau serum oles.
Salah satu serum yang bisa kamu gunakan adalah Mama’s Choice Stretch Mark. Serum ini hadir dengan formula inovatif dari 92% Natural Active Ingredients yang langsung menyerap ke dalam kulit untuk mencerahkan dan meregenerasi sel-selnya.
Dengan bahan organik Alpha Bisabolol tersertifikasi oleh Ecocert yang bisa meregenerasi sel kulit, Mugwort sebagai anti inflamasi, dan Niacinamide yang mencerahkan, serum ini efektif memudarkan 72% stretch mark membandel hanya dalam 30 hari.
#Women for Women