Dorce lahir Solok, Sumatra Barat sebagai bungsu dari enam bersaudara. Saat kedua orang tuanya meninggal dunia, usia dua tahun Dorce dibawa nenek ke Jakarta. Dorce sekolah TK di Kramat Sentiong, Jakarta. Kemudian SD di Salmin. Sejak SD Dorce sudah suka menyanyi dan melawak. (dok. Kapanlagi.com)
Sebelum sukses dengan nama Dorce Gamalama, oleh kedua orang tuanya, Achmad dan Dalifah saat lahir diberi nama Dedi Yuliardi Ashadi. Dorce yang suka nyanyi dan melawak dan pura-pura jadi wanita kemudian mendapat panggilan Dorce Ashadi. (dok. Kapanlagi.com)
Nama Dorce pemberian dari Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls. Sebelum populer dengan nama Dorce Gamalama sampai sekarang, Dorce sudah beberapa kali berganti nama panggungnya. (dok. Kapanlagi.com)
Sebelumnya, Dorce memiliki nama asli Dedi Yuliardi Ashadi itu memakai nama Dorce Ashadi. Nama belakangnya masih digunakan saat ganti nama panggung pertama. Kemudian ganti lagi dengan Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkafeer, hingga akhirnya mantap menggunakan nama Dorce Gamalama.
Melansir dari Wikipedia, nama Gamalama itu terinspirasi saat perjalanan nyanyi ke Pulau Ternate. Saat itu, ia bersama Benyamin Suaeb. Dalam perjalanan, ia melihat Gunung Gamalama yang tampak cantik dan tegar. Saat itu, Dorce berpikir nama gunung feminim namun juga mencerminkan tegar.
Penggunaan nama tersebut diberlakukan sejak tahun 1984 atau saat usianya 21 tahun. Kemudian, tahun 1990 pulang dari menunaikan ibadah haji di Mekah, Dorce menambahkan lagi nama Arab. (dok. Kapanlagi.com)
Nama lengkap Dorce berubah menjadi Hajah Dorce Halimatussa’diyah Gamalama Ashadi. Nama Halimatussa’diyah tersebut diambil Dorce dari nama ibu susu Nabi Muhammad. Nama Dorce Gamalama dipakai sampai akhir hayatnya. (dok. Kapanlagi.com)
Rabu, (16/2/2022) Dedi Yuliardi Ashadi atau lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama telah menghembuskan napas terakhirnya. Dorce yang beberapa tahun belakangan ini sakit meninggal dan dinyatakan positif Covid-19. (dok. Kapanlagi.com)