Fimela.com, Jakarta Setelah dua pekan perayaan imlek, etnik tionghoa biasanya akan merayakan hari raya Cap Go Meh. Melansir dari laman liputan6.com, hari raya Cap Go Meh sebenarnya bernama resmi hari raya Yuan Xiao Jie. Artinya malam ke-15 Tahun Baru Imlek. Perayaan itu sudah ada sejak Dinasti Han.
Pada perayaan Cap GO Meh, ada satu hal yang sangat khas yakni sajian lontong Cap Go Meh. Menurut seorang budayawan asal Semarang, Jongkie Tio, lontong Cap Go Meh adalah makanan yang hanya ada di Indonesia. Makanan ini merupakan makanan modifikasi dari masyarakat China peranakan yang tinggal di Indonesia tepatnya di Semarang.
What's On Fimela
powered by
Awal Mula Dibuatnya Lontong Cap Go Meh
Pada zaman dulu, China peranakan yang tinggal di Indonesia khususnya Semarang sering berbaur dengan masyarakat muslim setempat. Mereka sering melihat masyarakat muslim menyajikan opor ayam dan ketupat di hari ke 7 setelah hari raya Idul Fitri sebagai sajian khas Syawalan atau sajian bodo ketupat.
China peranakan dan masyarakat muslim setempat sejak dulu saling hidup berdampingan, majemuk dan bertoleransi satu sama lain. Rasa toleransi yang tinggi kemudian membuat China peranakan ikut menyajikan sajian yang mirip dengan sajian syawalan pada saat perayaan Cap Go Meh. Sajian itu kemudian diberi nama lontong Cap Go Meh sebagai sajian adaptasi dari masakan Indonesia lebih tepatnya masakan Jawa.
Lontong Cap Go Meh Terdiri dari Lontong Beserta Aneka Lauk Pauknya
Sajian lontong Cap Go Meh biasa disajikan pada hari ke 15 setelah perayaan Imlek. Sajikan ini terdiri dari lontong, opor ayam, sambal goreng ati, sambal, sayur lodeh, telur pindang dan yang paling khas adalah bubuk koya atau bubuk kedelai.
Selain menjadi sajian khas usai perayaan Imlek karena rasanya yang khas, lontong Cap Go Meh juga disajikan karena dipercaya sebagai lambang keberuntungan. Bentuk lontong yang panjang melambangkan panjang umur, telur pindang melambangkan keberuntungan dan kuah santan pada opor serta lodeh yang berwarna kuning keemasan melambangkan emas atau kekayaan. Mereka yang menyajikan dan menyantap lontong Cap Go Meh dipercaya akan mendapatkan hidup penuh keberuntungan serta umur panjang.
Saat ini sajian lontong Cap Go Meh tak hanya disajikan usai peryaan Imlek tetapi juga di berbagai acara dan kapan saja. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen