Cinta Pertama Hadirkan Patah Hati Terhebat, tapi Hatiku Kini Lebih Kuat

Endah Wijayanti diperbarui 16 Feb 2022, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Apa arti cinta pertama untukmu? Apa pengalaman cinta pertama yang tak terlupakan dalam hidupmu? Masing-masing dari kita punya sudut pandang dan cerita tersendiri terkait cinta pertama, seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My First Love: Berbagi Kisah Manis tentang Cinta Pertama berikut ini.

***

Oleh: Eliza

Pagi itu entah kenapa saya dandan niat banget, seolah mau datang ke kondangan. Padahal cuma mau mengikuti pelatihan mewakili tempat kerja saja. Atau jangan-jangan itu adalah sebuah pertanda kalau di sana saya bakal bertemu dengan seseorang yang bisa membuat saya jatuh cinta sekaligus patah hati untuk pertama kalinya?

Saat itu saya tidak berpikir buat mencari jodoh. Tapi pas di dalam kelas malah duduknya di depan pria itu sebut saja mas buaya. Kami berkenalan dong. Hal biasa kan bila kita bertemu orang di tempat seperti itu kami saling berkenalan juga bertukar nomor telepon. 

Setelah selesai pelatihan dia mulai menghubungi saya. Setiap hari dia mengirim pesan dan menelepon. Sampai akhirnya saya mulai terbiasa akan hal itu. Selang beberapa hari kemudian dia mengajak saya ketemuan dan saya pun mengiyakan. 

Nah seminggu setelah kami ketemuan akhirnya dia mulai menyatakan cintanya, yang kemudian saya ketahui cintanya palsu. 

Saya pun menerima cintanya padahal dia bukan tipe saya. Lama kelamaan akhirnya saya jatuh cinta atau malah bisa dibilang terlalu cinta. Padahal kami baru jalan dua minggu lho.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Menerima Cintanya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Vershinin89

Hei! Mas buaya mengapa mulutmu manis sekali dan jago sekali menarik hati wanita dengan bujuk rayumu padahal tampangmu begitu pas-pasan?

Dan seminggu setelah itu drama dimulai. Ada seorang wanita mulai menghubungi saya mengaku sebagai mantan kekasih dan sekarang dalam kondisi hamil anak mas buaya ini.

Halooo, apa saya tidak pusing itu? Saya anak kemarin sore yang lugu dan baru pacaran belum ada satu bulan sudah dikasih kabar model begini ya tanpa berpikir panjang langsung percaya dong.

Langsung telepon mas buaya untuk konfirmasi dan dia mengiyakan lagi. Malah bilang minta maaf dan mau putus dengan saya karena mau bertanggung jawab. Terus saya ya mau-mau saja gitu tanpa marah atau apa gitu.

Kalian tahu kan sakitnya, sedihnya patah hati pertama kali itu seperti apa?  Nah itulah yang saya rasakan. Menangisnya saja sampai satu bulan penuh.

3 dari 3 halaman

Patah Hati

Move on juga butuh keputusan./Copyright pexels.com/@d-ng-nhan-324384

Eh, dua bulan kemudian dia mulai menghubungi lagi ngajak jalan. Hei! Apakah kau anggap anak bodoh ini benar-benar bodoh mas buaya?

Dan ternyata memang iya saya mau aja dikadalin sekali lagi. Tapi sekarang sudah tidak sebodoh itu lagi. Saya buat komitmen sama dia kalau selingkuh sekali lagi kami bakal putus dan saya tak mau lagi balikan lagi. Baru jalan delapan bulan dia bilang kalau dijodohkan sama anak teman ibunya. Padahal saya tahu cerita aslinya bukan begitu.

Tapi akhir bahagianya buat saya adalah ketika kami sudah putus, saya masih saja dapat kabar kalau dia  berselingkuh. Dan si cewek itu kena karmanya.  Btw, dia pernah ditampar  sama si mbaknya di tempat kerja dia di depan banyak orang, hahaha.

Untuk mas buaya terima kasih ya. Sudah mengajari saya rasa patah hati. Sehingga ketika ada orang baru lagi yang membuat saya patah hati, rasanya tidak separah dan sesakit seperti yang pertama kalinya. 

#WomenforWomen