Fimela.com, Jakarta Pandemi membuat banyak perubahan. Tak hanya bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari tapi juga tetap bertahan di saat semua serba terbatas. Setelah hampir 2 tahun pandemi, tentu banyak hal yang disesuaikan. Salah satunya adalah bagaimana tetap belajar dengan baik di masa yang serba terbatas.
Salah satu upaya pemerintah untuk tetap menjalankan proses belajar mengajar dengan baik adalah dengan menerapkan kurikulum terbaru. Seperti yang dikutip dari liputan6.com (11/2) Nadiem menjelaskan jika peluncuran Kurikulum Merdeka ini untuk memulihkan krisis pembelajaran.
"Penyederhanaan kurikulum darurat ini efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19," kata dia saat peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima belas secara daring.
8 Fakta tentang Kurikulum Merdeka
Dalam kesempatan tersebut Nadiem juga menjelaskan, ada 8 fakta tentang Kurikulum Merdeka ini. Fakta tersebut antara lain:
- Disebut untuk memulihkan pembelajaran selama pandemi Covid-19
- Adanya krisis pembelajaran di Indonesia selama 20 tahun terakhir
- Banyak sekolah yang mengalami learning loss
- Kurikulum Merdeka lebih sederhana dibanding dengan Kurikulum 2013
- Kurikulum Merdeka menghilangkan pengotak-kotakan siswa
- Kurikulum ini akan berlaku secara nasional mulai tahun 2024
- Adanya platform Merdeka Mengajar yang memudahkan guru saat KBM
- Guru bisa terus mengembangkan potensinya
Melihat kedelapan fakta ini tentu sangat menarik Kurikulum Merdeka ini. Diharapkan kurikulum yang lebih mudah dan sesuai dengan kondisi saat ini, dapat membantu proses pembelajaran lebih baik. Jadi, bagaimana menurut Sahabat Fimela?