Fimela.com, Jakarta Sebuah tontonan menarik bakal bisa dinikmati para pecinta series lokal. Berjudul 'Creepy Valentine', series ini mengusung genre romantis dan horor-thriller. Series ini resmi dirilis pada Senin, 14 Februari 2022, bertepatan dengan Hari Valentine.
Disutradarai oleh Harry Dagoe dan Kunun Nugroho, 'Creepy Valentine' dibintangi oleh pemeran muda berbakat seperti Inayma, Chicco Kurniawan, Hifzane Bob, Maeva Schillinger, Haniv Hawakin, Sani Fahreza, dan masih banyak lagi.
"Ide awal mau ambil soal valentine. Berpikir, pasti semua bikin romance. Kami lihat dari data, komunitas yang suka horor masih tinggi banget. Gimana bikin tontonan yang ga hanya romance tapi masih ada horornya," ujar Harry Dagoe, sang sutradara dalam preskon virtual, baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Creepy Valentine: Nginep
Serial antologi yang terdiri dari 4 cerita ini dimulai dengan seri pertamanya berjudul Nginep. Episode pertama ini menceritakan seorang mahasiswa bernama Igra (Chicco Kurniawan) yang pergi menginap di kost temannya, Vicko (Hifzane Bob), karena pulang terlalu malam setelah main futsal.
Di rumah kos milik Vicko, Igra bertemu dengan seorang gadis manis bernama Linda (Inayma), dan segera tertarik kepadanya. Semenjak saat itu, ia sering menginap di kos milik Vicko agar bisa mendekati Linda.
Setelah keduanya semakin dekat, hal yang tidak Igra sangka terjadi. Ia mengetahui siapa Linda sebenarnya, dan kisah cinta mereka pun menjadi semakin rumit.
Sebuah Inovasi
Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ menyebutkan bahwa 'Creepy Valentine' merupakan salah satu inovasi pihaknya dalam menghadirkan cerita dengan genre campuran, seperti romantis dan horror-thriller ini.
"Serial Creepy Valentine diharapkan dapat menghibur pemirsa di momen Valentine dengan berbagai cerita pendek yang menarik,” ujarnya.
Serial Creepy Valentine akan hadir di Vision+ sebanyak 8 episode. Menurut Lukman Sardi, series ini bisa dibilang lebih berwarna dan kaya dari sisi cerita karena menggabungkan beberapa genre.
"Series ini berbeda, ada fantasi, tapi justru banyak orang seneng dan cari. Kita kan dalam hidup kerap berangan-angan. Ini bikin lebih berwarna. Banyak genre yang kita gabungkan di sini," sambung Lukman Sardi.