Fimela.com, Jakarta Jika melihat buah kecil-kecil bulat ini, banyak orang mungkin menyebutnya dengan beragam nama, ada yang menyebutnya terong pipit, lenca, bahkan pokak. Tapi sebenarnya buah yang masih keluarga terong-terongan ini memiliki nama buah ranti. Buah ranti sendiri umumnya dijadikan lalapan atau dimasak dengan bahan makanan lain.
Tapi sudah tahukah kamu apa saja kandungan nutrisi yang terkandung dalam buah ranti? Apa saja kira-kira manfaat kesehatan yang bisa didapat jika mengonsumsi buah ini? Dilansir dari stylecraze, ini sekian manfaat sehat makan buah ranti.
1. Membantu menjaga gula darah
Bagi penderita diabetes, cukup aman mengonsumsi bauh ranti atau leunca karena mengandung senyawa fenolik bioaktif seperti rutin, asam caffeic, asam galat, dan katekin yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa-senyawa ini diketahui dapat meningkatkan sekresi insulin, mengurangi stres oksidatif dan memiliki efek sitoprotektif, yaitu melindungi sel dari bahaya.
2. Membantu menurunkan tekanan darah
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah ranti dapat mencegah peningkatan tekanan darah ketika tubuh sedang diet gula fruktosa. Buah yang berfungsi sebagai sayur ini memiliki kemampuan untuk membalikkan perubahan metabolisme yang dipengaruhi oleh fruktosa.
What's On Fimela
powered by
3. Melawan infeksi
Buah ranti dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang terkait dengan beberapa infeksi. Sebuah studi menemukan bahwa buah ranti efektif melawan bakteri seperti Escherichia coli, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, spesies Salmonella, dan Pseudomonas aeruginosa. Secara tradisional buah ini juga bisa digunakan untuk mengobati infeksi kulit.
4. Mencegah keracunan logam berat
Studi membuktikan bahwa makan buah terong kecil ini ternyata juga dapat melindungi hati dan ginjal terhadap logam berat kadmium. Buah ranti mampu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh logam berat serta meningkatkan aktivitas enzim antioksidan.
5. Mengobati anemia
Terong pipit ini juga kaya akan steroid, glikosida, saponin, minyak tetap, vitamin B, zat besi serta vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan sintesis hemoglobin. Kandungan-kandungan nutrisi ini membuat buah ranti cocok mengobati anemia.
6. Mengurangi peradangan
Makan lenca atau buah ranti diketahui juga bisa berfungsi sebagai anti inflamasi yang baik untuk tubuh. Buah ini mengandung glikosida steroid bioaktif (juga dikenal sebagai glikosida kardioaktif) yang dapat mengurangi peradangan. Buah ranti terutama berfungsi sebagai anti-inflamasi terhadap peradangan neutrofilik (salah satu jenis sel darah putih).
7. Mencegah efek samping kemoterapi
Bagi penderita kanker yang baru saja kemoterapi, mengonsumsi buah ranti mungkin sangat baik karena buah ini dapat melindungi dari efek berbahaya doksorubisin, obat antikanker yang bisa berefek racun pada berbagai organ tubuh. Flavonoid dalam buah ranti bisa berfungsi sebagai antioksidan kuat dan dapat membantu melindungi sel dari gangguan yang disebabkan oleh doksorubisin.
Jadi jika kebetulan menemui buah ranti di pasar, jangan ragu membeli dan mengolahnya menjadi makanan yang enak ya Sahabat Fimela.
#Women for Women