Fimela.com, Jakarta Ketika memulai sebuah hubungan romantis, kenali lebih dahulu pasanganmu dalam masa pendekatan yang mana kamu akan mengenal calon pasanganmu secara lebih personal. Dalam masa pendekatan ini, kamu biasanya akan berkomunikasi secara lebih intens jika dibandingkan dengan kamu berkomunikasi dengan teman lawan jenismu. Pada masa pendekatan ini kamu akan disuguhkan dengan sifat, tindakan, dan karakter dari calon pasanganmu.
Perhatikan sifat, karakter, dan tindakan calon pasanganmu secara seksama. Amati beberapa hal yang ia lakukan kepadamu. Jangan sampai salah memilih pasangan yang memiliki red flag atau sifat atau sikap yang nantinya akan merugikanmu dan berakhir pada hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship. Terdapat berbagai hal yang perlu kamu amati sebelum memutuskan untuk memulai sebuah hubungan yang serius dengan calon pasanganmu. Kamu perlu berpikir ulang jika ingin menjalin hubungan dengan orang yang memiliki red flag seperti berikut.
Posesif
Ketika pasanganmu mulai posesif, di situlah kamu akan merasakan perasaan tertekan dan terkekang akibat dari berbagai larangan yang ia berikan. Bila calon pasanganmu posesif dan suka mengekangmu dalam berbagai hal, itu seringkali menandakan ia tidak percaya denganmu dan memiliki kepercayaan diri yang rendah. Oleh karena itu, jika calon pasanganmu posesif berlebih, pikirkan kembali jika ingin menjalin hubungan.
Mudah marah
Amarah merupakan salah satu bentuk emosi manusia yang wajar untuk ditunjukan dan ada dalam diri manusia. Namun, beda halnya dengan mudah marah dengan berbagai hal sepele yang sebenarnya tidak perlu untuk dipikirkan hingga menjadi marah. Ketika calon pasanganmu merupakan pemarah atas hal sepele, tentunya hal tersebut akan berdampak pada dirimu sendiri yang akan lelah menghadapi calon kekasihmu, yang seringkali kamu harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk membujuk calon pasanganmu agar tidak marah lagi.
Kasar
Red flag ini biasanya akan nampak pada calon pasanganmu ketika ia marah ataupun cemburu. Ketika calon pasanganmu mulai berlaku kasar padamu, baik secara verbal maupun sudah naik menjadi tindakan, segera tinggalkan calon pasanganmu. Kamu tidak ditakdirkan untuk menjadi pelampiasan kemarahannya dan segala tindakan kasarnya. Ketika masih menjadi calon pasangan saja sudah berani berlaku kasar, apalagi jika kamu menjalin hubungan romantis yang lebih serius dengannya.
Manipulatif
Pasangan yang manipulatif akan sangat melelahkan fisik dan juga pikiran kamu. Tindakan manipulatif dapat dikenali dari hal-hal sederhana, seperti ketika calon pasanganmu melakukan kesalahan, ia tidak mau untuk mengakuinya, malah memutar balikkan fakta ataupun playing victim sehingga kesalahan tersebut seolah olah berasal darimu bukan dari calon pasanganmu.
Ketika calon pasanganmu melakukan hal-hal di atas, pikirkan ulang jika ingin menjalin romantic relationship dengan calon pasanganmu, jangan sampai kamu membuang waktu, tenaga, dan pikiranmu untuk ada dalam hubungan yang toxic dengan pasanganmu.
Ditulis Oleh: Cantika Indah Santosa