Fimela.com, Jakarta Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang sebagian besar terdeteksi terpapar varian Omicron. Dan kebanyakan dari orang yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron sudah mendapatkan imunisasi lengkap bahkan sampai dosis booster.
Banyak dari kita bertanya-tanya, apakah diperlukan vaksin khusus untuk setiap varian? Karena sejak terdeteksinya virus corona sudah banyak bermutasi dan punya berbagai varian yang mengkhawatirkan.
Sinovac pun menjawab rasa penasaran banyak orang, bisa jadi salah seorangnya kita, nih, Sahabat Fimela. Vice President Sinovac Biotech Weining Meng membeberkan jika mereka sedang melakukan riset dan pengembangan untuk vaksin Omicron yang diumumkan pada media, Rabu, 9 Februari 2022.
Sebelum varian Omicron merebak, tim R&D Sinovac juga sudah melakukan pengembangan terhadap vaksin Covid-19 sesuai varian. Di antaranya varian Delta, Beta, dan lainnya.
What's On Fimela
powered by
Belum Diuji Klinis
Vaksin Covid-19 sesuai varian juga diungkap Sinovac telah menjalani pengujian dan sejumlah studi pada hewan sejak Desember 2021. Kini memasuki tahap evaluasi perkembangan khususnya varian Omicron.
Weining mengatakan jika belum melakukan uji klinis vaksin multivarian ini pada manusia. Ia menambahkan jika hal tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Selain itu, ia memberi keterangan jika vaksin Omicron juga menggunakan platform inactivated seperti sebelumnya, seperti ditulis Health Liputan6.com. Serta memastikan jika Sinovac memiliki kesiapan memproduksi vaksin dalam skala besar.
#WomenForWomen